Ruangguru Masih di Kartu Prakerja Usai Belva Mundur, Rachland PD: Percuma
Meski begitu, Rachland mengapresiasi langkah yang diambil Belva.
Suara.com - Kabar mundurnya Belva Devara sebagai Stafsus Milenial Presiden Jokowi, tak hanya menuai pujian, namun juga memunculkan kritik dari politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Racland mengapresiasi langkah CEO Ruangguru Belva Devara dari kusi Stafsus Milenial Presiden Jokowi. Namun bukan berarti Rachland tak menyoroti sisi lain yang masih menjadi polemik.
Menurut Rachland, langkah apresiatif Belva akan menjadi percuma jika pemerintah masih menggunakan Ruangguru sebagai mitra program Kartu Prakerja.
"Mundur dari stafsus Presiden itu langkah bagus. Tapi percuma saja bila Ruang Guru masih mitra pemerintah untuk jualan pelatihan online," cuit Rachland (21/4/2020).
Baca Juga: Usai Rachlan Demokrat, KPK Hari Ini Periksa Menas Erwin Terkait Kasus Suap MA
Ia juga menuliskan sindiran mengenai kriteria menjadi Stafsus Presiden.
"Tadinya mau melamar jadi Stafsus Presiden. Tapi lalu saya sadar tidak punya perusahaan platform digital," lanjut Rachland.
Lelaki berkacamata ini pun menganggap bahwa keterkaitan Ruangguru sebagai mitra program pemerintah adalah bukti akal-akalan yang sengaja dibuat.
"Mundur dari Stafsus itu bukti akal budi. Ruangguru masih jadi mitra pelatihan online itu bukti akal-akalan," cuit Rachland.
Belva mundur
Baca Juga: Kasus Suap di MA: KPK Periksa Politikus Demokrat Rachland Nashidik, Ditanya Soal Erwin Djohansyah
CEO Ruangguru Adhamas Belva Syah Devara mengumumkan pengunduran diri sebagai Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Selasa (21/4/2020).