"Belva did the right thing, sure. But excuse me for not showering him with praise because he only did it after his startup signed a billion-rupiah partnership with the government. The issue with his conflict of interest was raised long before it, and he was well aware. Bye," cuit akun @keinesasih.
"Saya rasa ini sudah benar. Belva punya kebesaran jiwa yang patut dipuji. Dan bisa kembali menekuni minatnya, membesarkan usahanya," kicau akun @datuakrajoangek.
"Hormat kita untuk Belva dari Ruang Guru. Membungkuk sedalam-dalamnya untuk sikap ksatria Person bowing deeplyWoman bowing deeply," tulis @hariadhi84.
"Dua berita penting hari ini: Jokowi resmi melarang mudik, dan Belva mundur dari stafsus. Both great news," cuit akun @ernestprakasa.
Baca Juga: Mundur dari Stafsus Jokowi, Belva: Saya Tak Mau Polemik soal Kartu Prakerja
"Belva mundur itu udah yang paling tepat sih. dia wise banget menurut gue tu. bisa fokus gedein ruang guru tanpa dianggap political bla bla bla," kicau akun @roynaldodicky.
Hingga berita ini disusun, nama 'Belva' sudah mulai naik di jajaran trending topic Twitter.
Belva mundur
CEO Ruangguru Adhamas Belva Syah Devara mengumumkan pengunduran diri sebagai Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Selasa (21/4/2020).
"Berikut ini saya sampaikan informasi terkait pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden. Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020 dan disampaikan langsung ke Presiden pada 17 April 2020," kata Belva melalui akun instagram miliknya pada Selasa.
Baca Juga: Skandal Ruangguru di Kartu Prakerja, Belva Mundur dari Stafsus Jokowi
Belva mengakui pengunduran dirinya dipicu oleh keikutsertaan perusahaan miliknya Ruang Guru dalam program Kartu Prakerja yang mendapat banyak kritik dari masyarakat.