Jokowi Larang Mudik, Terminal Kampung Rambutan Tunggu Aturan Berlaku

Selasa, 21 April 2020 | 17:44 WIB
Jokowi Larang Mudik, Terminal Kampung Rambutan Tunggu Aturan Berlaku
Suasana di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (20/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo resmi mengeluarkan kebijakan untuk melarang perantau mudik ke kampung halaman. Namun pada Selasa (21/4/2020), masih banyak penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur yang berangkat ke luar kota dengan menggunakan bus.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jhoni menyebut pihaknya masih belum dapat memberlakukan pelarangan terhadap pemudik. Alasannya, larangan dari pemerintah baru akan dimulai pada Jumat (24/4/2020) mendatang.

"Masih biasa saja. Ya, masih dibiarkan dulu (penumpang masih mudik). Kan masih dipersiapkan mengenai aturan (kebijakan Jokowi). Statement Pak Jokowi kan sudah jelas itu, untuk persiapannya tolong disiapkan," kata Jhoni dihubungi Suara.com.

Dia mengaku masih menunggu dari pihak terkait yang menaungi kebijakan larangan mudik, yakni Kementerian Perhubungan. Sehingga bila aturan sudah ada, pihaknya dapat melakukan pelarangan pemudik di Terminal Kampung Rambutan.

Baca Juga: Diduga Kena PHK saat Corona, Pemuda di Kembangan Gantung Diri di Indekos

"Nanti persiapannya kan itu dari Kemenhub. Yang menyiapkan itu. Kami nanti akan menjalankan," ujarnya.

Dia juga belum bisa memastikan mengenai tiket yang sudah lebih dulu dipesan para pemudik bisa dipulangkan atau tidak.

"Ya, tunggu aturannya dulu. Kaya gimana aturannya. Saya enggak bisa bicara kan baru mau dipersiapkan aturannya. Kalau belum ada aturannya saya enggak bisa ngomong," katanya. 

Dia mengatakan pihaknya kini masih menerapkan imbauan kepada pemudik terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dari aturan PSBB itu, bus hanya bisa diisi sebanyak 50 persen dari jumlah kapasitasnya.

Meski begitu, Jhoni menyebut bahwa jumlah penumpang yang melaksanakan mudik melalui Terminal Kampung Rambutan kini sudah menurun drastis. Apalagi, data per hari ini sampai pukul 14.00 WIB, hanya 200 orang pemudik.

Baca Juga: Imam Masjid Nabawi Syekh Ali Jaber: Saya Orang Madinah Tidak Mudik

Menurutnya, sebelum ada wabah Corona, per hari Terminal Kampung Rambutan, bisa mengangkut penumpang mencapai dua ribu orang sampai tiga ribu keluar Jakarta.

"Sudah menurun drastis. Hari ini hanya 200 orang pemudik," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI