Kondisi Menhub Semakin Sehat, Luhut: Dalam Waktu Dekat Segera Aktif

Selasa, 21 April 2020 | 15:53 WIB
Kondisi Menhub Semakin Sehat, Luhut: Dalam Waktu Dekat Segera Aktif
Menhub Budi Karya Sumadi (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kondisi Menhub Budi Karya Sumadi terus membaik pasca terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Luhut mengatakan Budi sudah mulai melakukan komunikasi dengan jajaran di Kementerian Perhubungan.

"Kami sampaikan, sebagai penutup kondisi Pak Budi Karya saya kira makin sehat dan sudah berkomunikasi dengan kami dan juga sudah mulai secara bertahap juga beliau kami anjurkan berkomunikasi dengan para eselon I," ujar Luhut dalam rapat virtual dengan Komisi V DPR, Selasa (21/4/2020).

Melihat perkembangan kondisi kesehatan Budi, Luhut berkeyakinan bahwa Budi dapat kembali memimpin Kemenhub dalam waktu dekat

Baca Juga: Mereka Kelaparan karena Wabah Corona, Mencuri Beras sampai Meninggal Dunia

"Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama beliau bisa aktif lagi memimpin Kementerian Perhubungan, itu kondisi yang bisa saya laporkan," kata Luhut.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tidak menyerah sudah sebulan diterinfeksi virus corona. Kekinian Budi Karya sudah pulang ke rumah setelah sebulan dirawat di Rumah Sakit RSPAD.

“Saya tidak menyerah, saya selalu berusaha. Tuhan sudah memberi jalan,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam pesan singkat Whatsapp, Rabu (15/4/2020).

Budi Karya sudah tidak sabar ingin kembali beraktivitas seperti biasa, termasuk bertemu dengan awak media atau wartawan yang biasa ditemui di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Rasanya sudah ingin bersama kalian, tapi saya tetap menjalani, mengikuti saran dokter selama dua minggu, salam hangat BKS,” ujar menteri yang akrab disapa dengan singkatan nama lengkapnya itu.

Baca Juga: Curhat Tunanetra saat Corona: Tak Laku Jual Kerupuk hingga Diusir Mengamen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI