8 Cerita Warga Miskin saat Corona: Makan Lauk Cabai hingga Mati Kelaparan

Selasa, 21 April 2020 | 15:43 WIB
8 Cerita Warga Miskin saat Corona: Makan Lauk Cabai hingga Mati Kelaparan
Ibu pemulung menangis tak bisa makan dua hari (Facebook).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah virus corona telah memukul sektor kehidupan masyarakat dunia. Terutama bagi warga miskin yang justru kian mengalami kesulitan di tengah keterbatasan yang dialami.

Hal itu kian parah, ketika upaya rakyat kecil untuk menyambung hidup harus dibayar dengan harta benda yang tersisa, kekerasan hingga kehilangan nyawa.

Berikut potret nasib warga miskin saat wabah virus corona yang berhasil dirangkum Suara.com.

1. Kelaparan saat Wabah Corona, Atek Dipukuli Massa karena Curi 5 Kg Beras

Baca Juga: Harga Sembako Murah di Lumbung Pangan Jatim

Atek, lelaki berusia 40 tahun warga Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara, nekat mencuri satu karung beras. [Kabarmedan.com]
Atek, lelaki berusia 40 tahun warga Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara, nekat mencuri satu karung beras. [Kabarmedan.com]

Atek, lelaki berusia 40 tahun warga Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara, nekat mencuri satu karung beras ukuran 5 kilogram.

Dia nekat mencuri beras karena tak memunyai uang untuk membeli, sehingga menderita kelaparan.

Baca selengkapnya

2. Demi Menyambung Hidup, Ojol Rela Gadaikan TV Miliknya dengan Beras 5 Liter

Ilustrasi ojek online. (Suara.com)
Ilustrasi ojek online. (Suara.com)

Efek wabah virus corona menyebabkan pendapatan sejumlah ojol menurun drastis. Bahkan beberapa ojol harus putar otak mencari penghasilan demi menyambung hidup untuk keluarga tercintanya.

Baca Juga: 5 Potret Maternity Virtual ala Chacha Frederica, Cantik Kayak Peri!

Salah satunya kisah driver ojol satu ini. Dalam sebuah unggahan Twitter @eko_kuntadhi, ia menunjukkan tangkapan layar percakapan di WhatsApp dengan salah satu driver ojol yang tak disebutkan identitasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI