Dampak Corona, Panti Pijat Tutup dan Penyandang Tunanetra Dirumahkan

Selasa, 21 April 2020 | 15:37 WIB
Dampak Corona, Panti Pijat Tutup dan Penyandang Tunanetra Dirumahkan
Salah satu Panti Pijat Tunanetra di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tutup dan rumahkan karyawan sementara karena pandemi virus corona. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Virus Corona atau Covid-19 memiliki dampak ke berbagai sektor usaha, salah satunya seperti usaha Panti Pijat Tunanetra. Selama pandemi Corona, pendapatan usaha Panti Pijat merosot drastis hingga terpaksa ditutup dan karyawan dirumahkan.

Hal itu seperti terjadi pada salah satu panti bernama Panti Pijat Tunanetra Santa I yang berada di Jalan Cipaku I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mukhid (27), salah satu pegawai Panti Pijat Tunanetra Santa I, mengatakan, bahwa pihaknya terpaksa menutup panti lantaran adanya pandemi virus Corona.

"Kita tutup dari tanggal 19. Karena lagi begini juga dan ada imbauan bahaya Corona," kata Mukhid saat berbincang dengan Suara.com, pada Senin (21/4/2020).

Baca Juga: Dibanding Singapura, Ekonomi Indonesia Tak Terlalu Parah Dihantam Covid-19

Semenjak virus Corona masuk Indonesia, warga yang datang ke pantinya terus alami penurunan.

Ruangan pijat di Panti Pijat Tunanetra di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tutup dan rumahkan karyawan sementara karena pandemi virus corona. (Suara.com/Bagaskara)
Ruangan pijat di Panti Pijat Tunanetra di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tutup dan rumahkan karyawan sementara karena pandemi virus corona. (Suara.com/Bagaskara)

"Semenjak Corona ini jadi sepi yang dateng. Sampai siang saja bisa cuma dapet 2 pasien saja. Mungkin lagi begini takut," ungkapnya.

Sepinya pasien yang datang kata Mukhid, pengelola panti pijat terpaksa harus memutuskan untuk merumahkan para karyawannya yang notabene sebagai penyandang disabilitas tunanetra.

"Ya selama ditutup. Para juru pijat juga kemudian pada diliburin," tuturnya.

Lebih lanjut, ia pun berharap agar pandemi virus Corona bisa segera selasai. Hal itu agar pendapatan dan aktivitas Panti Pijat Tunanetra kembali normal.

Baca Juga: Gegara Pandemi Covid-19, Semakin Banyak Orang Sekarat

"Ya mudah-mudahan saja ini cepat selesai mas. Biar ada pasien lagi yang datang ke sini," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI