Sembari Menangis, Syekh Ali Jaber: Jangan Keras Kepala, Ramadhan di Rumah

Selasa, 21 April 2020 | 15:30 WIB
Sembari Menangis, Syekh Ali Jaber: Jangan Keras Kepala, Ramadhan di Rumah
Syekh Ali Jaber di Gedung BNPB, Selasa (21/4/2020). [Bidik layar video BNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengkotbah Syekh Ali Jaber Ajak Umat Muslim Jadikan Bulan Ramadhan Jadi Hal Istimewa

Pengkotbah sekaligus ulama Syekh Ali Jaber mengimbau umat Muslim untuk tidak keras kepala melanggar beragam ketentuan pemerintah terkait pencegahan wabah virus corona covid-19.

Sembari menangis, Syekh Ali Jaber meminta warga terutama umat Islam beraktivitas di dalam rumah selama bulan Ramadhan di tengah pandemi covid-19.

Menurutnya, menjalai ibadah saat bulan ramadhan di dalam rumah merupakan hal yang nikmat. Hal kecil yang bisa dipetik adalah: lebih dekat dengan keluarga.

Baca Juga: Hotman Paris Unggah Ceramah Syekh Ali Jaber Bahas Corona, Warganet Memuji

"Jemaah sekalian, jangan kita panik atau takut. Diam di rumah, ini solusi yang tepat untuk kondisi sekarang. Beraktivitas di rumah, apalagi bulan suci ramadan sungguh nikmat, kita bisa menjadikan nikmat bagi kita beribadah di rumah. Lebih dekat dengan keluarga," kata Ali di Gedung BNPB, Selasa (21/4/2020).

Mungkin, kata Ali, seringkali banyak orang kerap beraktivitas di luar rumah, sehingga waktu intim dalam hal berbuka puasa bersama keluarga di rumah acapkali luput.

"Mungkin selama ini banyak orang yang beraktivitas di luar rumah. Bahkan jarang sempat buka puasa bersama atau sahur bersama keluarganya," sambungnya.

Ali mengajak segenap umat muslim untuk menjadikan bulan ramadhan kali ini sebagai sesuatu yang istimewa.

Misalnya, menciptakan peristiwa ramadhan bersama keluarga di rumah dengan cara membaca Al Quran bersama, hingga menjaga kebersihan sebagaimana termaktub dalam titah Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Dakwah Soal Corona di Pinggir Jalan, Tuai Pujian Warganet

"Kali ini tahun ini, kita jadikan ramadan istimewa. Ramadan khusus hadian dari Allah SWT. Membuat kehidupan ramadan bersama keluarga, baca Alquran bersama-sama, tarawih bersama keluarga. Menjaga kebersihan, kita ingat bagaimana Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW memerintahkan kebersihan," beber dia.

Ali menambahkan, sesungguhnya Allah SWT mencintai umatnya yang selalu dalam keadaan suci. Hal kecil misalnya, menjaga kebersihan pakaian hingga tetap menggunakan masker ketika keluar dari rumah.

"Allah mencintai orang-orang yang selalu dalam keadaan suci. Selalu cuci tangan, menjaga kebersihan pakaian, kalau keluar ada urusan tudak bisa ditinggal pakai masker.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI