AS Catat 1.433 Kematian Akibat Covid-19 Dalam Sehari, Total Capai 42.000

Selasa, 21 April 2020 | 11:15 WIB
AS Catat 1.433 Kematian Akibat Covid-19 Dalam Sehari, Total Capai 42.000
Penanganan jenazah pasien covid-19 di Amerika Serikat (VOA Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat sebagai salah satu negara dengan jumlah kasus virus corona yang paling banyak, kembali mencatatkan rekor menyedihkan.

Menurut penghitungan dari Universitas Johns Hopkins, dilansir dari Channelnewsasia.com, ada lonjakan 1.433 kasus kematian dalam 24 jam terakhir pada Senin (20/04).

Dengan lonjakan yang cukup signifikan, kasus kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat kini mencapai 42.094 jiwa.

Rekor tersebut merupakan rentetan berbagai catatan memilukan yang pernah dibukukan negara adidaya tersebut. Pada 14 April 2020 negara adikuasa itu juga sempat mencetak rekor kematian sebanyak 6.185 orang per hari.

Baca Juga: Abaikan Ancaman Virus Corona, Cristiano Ronaldo Hadiri Pesta Ulang Tahun

Menurut universitas yang berbasis di Baltimore tersebut, AS telah mencatat lebih dari 784.000 kasus yang dikonfirmasi sejak awal terpapar pandemi ini. Sekaligus menduduki urutan pertama secara global dengan kasus positif.

Kota New York adalah pusat dari wabah virus corona di Amerika Serikat. Dengan sebanyak 233.951 kasus, dengan kematian sebanyak 17.131 jiwa.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan pada hari Senin (20/04) bahwa 478 kematian telah dicatat dalam 24 jam sebelumnya, jumlah terendah dalam lebih dari dua minggu.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia bekerja sama dengan gubernur negara bagian untuk memastikan sumber daya selama pandemi ini tercukupi.

Presiden Trump mendesak warga Amerika untuk melanjutkan social distancing sebagai upaya mengekang penyebaran virus corona. Bahkan ketika pengunjuk rasa di seluruh negeri menuntut diakhirinya lockdown dan secepatnya membuka kembali kegiatan ekonomi.

Baca Juga: 2 Tersangka Hoaks Virus Corona di Jabar Tak Ditahan, Ini Alasan Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI