Suara.com - DPD PDIP DKI Jakarta memberikan bantuan kepada dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ibu kota. Bantuan yang diberikan berupa Alat Pelindung Diri (APD), masker N95 hingga alat rapid test. Dua RSUD yang menerima adalah RSUD Koja dan Duren Sawit.
Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Ady Widjaja mengatakan, bantuan disalurkan demi membantu para tenaga kesehatan. Selain itu, ia juga berharap vaksin untuk menangkal corona atau Covid-19 segera ditemukan.
"Dengan hal kecil kami ini, mudah-mudahan bisa membantu penanganan COVID-19 dan saya harap COVID-19 ini bisa berlalu dengan cepat dan bisa cepat ditemukan vaksin untuk obatnya," kata Ady di Jakarta, Senin (21/4/2020).
Rinciannya masing-masing RSUD mendapatkan 150 APD, 200 masker N95 dan khusus untuk RS Duren Sawit mendapatkan 80 box alat tes cepat yang tiap kotaknya berisi 20 alat.
Baca Juga: Diadvokasi Pertuni, Tunanetra di Jakarta Akhirnya Dapat Bantuan Sembako
Menurut Ady, pihaknya juga sudah memberikan bantuan serupa ke delapan rumah sakit. Di antaranya adalah RS Tarakan, RSCM, RS Pasar Minggu, RS Persahabatan, RS Cengkareng, RS Taman Sari, RS Tebet dan RS Sawah Besar.
Ia menyebut bantuan untuk penanganan Virus Corona COVID-19 yang selama ini dilakukan adalah untuk kemanusiaan.
"Kami sudah mulai 28 Maret 2020 turun ke bawah dengan melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, sumbangan sembako, dapur umum yang kita akan lakukan sampai selesai. Ini murni demi kemanusiaan dan kami tidak mengharapkan puja-puji apapun," jelasnya.
Kepala Bagian Umum dan Pemasaran RSUD Koja, M Sirin, menganggap bantuan ini akan memberikan dampak besar bagi kinerja tenaga medis di rumah sakit. Pasalnya tenaga kesehatan merupakan kalangan yang paling berisiko terpapar virus dari China ini.
"Ini sangat bermanfaat untuk kami terutama pekerja medis sebagai garda terdepan dalam memberi pelayanan pada masyarakat yang terindikasi PDP, maupun yang suspek serta juga yang terkonfirmasi positif," kata Sirin.
Baca Juga: Relawan Corona Tingkat RW Tak Dapat Bantuan: Kita Juga Kan Lagi Susah
Sirin mengatakan bantuan alat medis semacam ini memang dibutuhkan oleh berbagai RS. Apapagi masker N95 yang disebut langka untuk dicari, bahkan membeli pun pihaknya kesulitan.