Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diwakili oleh Menteri Sosial Juliari Batubara melepas ratusan driver ojek online (ojol) dan driver dari PT Pos Indonesia pada Senin (20/4/2020).
Mereka ditugaskan untuk mengantar paket sembako senilai Rp 600 ribu kepada 1,2 juta penduduk di DKI Jakarta.
Selain driver ojol dan PT Pos Indonesia, pengemudi ojek pangkalan juga diikutsertakan untuk menyalurkan bala bantuan tersebut kepada masyarakat.
"Bantuan sosial berupa paket sembako untuk 1,2 juta KK di DKI Jakarta. Pengirimannya mengikutsertakan PT Pos Indonesia, operator ojek daring, pihak Karang Taruna, Pasar Tani, dan pengemudi ojek pangkalan," kata Jokowi via akun Twitter-nya @jokowi.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT KCIC Banyak Buka Posisi, Buruan Cek di Sini!
Mensos Juliari yang ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bantuan tersebut adalah upaya negara menangani wabah virus corona COVID-19.
"Apa yang kami lakukan pagi hari ini adalah untuk memastikan kehadiran negara di dalam penanganan COVID-19, khususnya bagi warga yang terdampak di wilayah DKI Jakarta," kata Juliari.
Ia juga berharap agar bantuan tersebut sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
"Kami harap dapat tepat sampai di keluarga yang paling membutuhkan," ujarnya.
Selain di DKI Jakarta, Jokowi mengatakan masih ada 600 paket sembako yang menunggu untuk disalurkan kepada masyakarat di wilayah Bodetabek.
Baca Juga: Abaikan Jaga Jarak, Ratusan Warga Bogor Berdesakan Antre Sembako
"Akan menyusul kepada 600.000 KK di Bodetabek," kata Jokowi via Twitter.
Mantan Walikota Solo itu juga jika mengatakan bantuan tersebut akan dibagikan secara berkala selama tiga bulan ke depan.
"Bantuan ini akan dikirimkan dua kali dalam sebulan, selama tiga bulan. Semoga bermanfaat," pungkasnya.