Masih Ada Peziarah di TPU Karet Bivak Saat PSBB, Pengunjung: Sebentar Saja

Senin, 20 April 2020 | 21:54 WIB
Masih Ada Peziarah di TPU Karet Bivak Saat PSBB, Pengunjung: Sebentar Saja
Suasana TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat beberapa hari menjelang puasa. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat masih dikunjungi beberapa pengunjung. Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginstruksikan agar warga tak melakukan kunjungan.

Pantauan suara.com ketika siang hari di TPU Karet Bivak, masih ada sejumlah peziarah datang ke pemakaman ini. Jumlah rombongannya beragam, ada yang sendiri, berdua, hingga empat sampai enam orang.

Salah satu pengunjung makam Alin mengatakan, sudah mengetahui ada imbauan untuk tidak berkunjung ke makam. Namun, ia tetap ingin berziarah ke makam ayahnya sebelum bulan puasa.

"Masih boleh saja kan masuk. Tadi enggak dilarang juga," ujar Alin di lokasi, Senin (20/4/2020).

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Reda, MUI Mengimbau Masyarakat Tak Ziarah Kubur Dulu

Alin yang datang bersama adiknya menggunakan masker. Ia mengaku tak khawatir tertular corona di pemakaman asalkan melakukan tindakan pencegahan penularan.

Selain itu, cara lainnya, adalah dengan tidak berkomunikasi dengan orang lain di sekitar makam. Ia juga menyebut kunjungannya hanya sebentar sehingga risiko penularannya rendah.

"Yang penting sih saya cuma ke makam, berdoa, terus langsung pulang, enggak macam-macam. Pakai masker juga, terus bersih-bersih," jelasnya.

Kebanyakan pengunjung juga mengenakan masker saat berziarah. Bahkan, beberapa di antaranya membasuh kaki dan tangan dengan air yang disediakan di pemakaman usai berkunjung.

Kendati masih ada peziarah, TPU ini cukup sepi. Bahkan, petugas pembersih makam bernama Mulyo mengakui jumlah pengunjung menurun secara signifikan.

Baca Juga: Ziarah Makam Dibatasi 1 Orang, Pemprov DKI: Lebih Bagus Tidak Sama Sekali

"Sepi, sepi banget dibandingkan dulu pas mau puasa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI