5 Kisah Pilu di Tengah Corona, dari Jual HP Rusak hingga Dua Hari Tak Makan

Senin, 20 April 2020 | 20:30 WIB
5 Kisah Pilu di Tengah Corona, dari Jual HP Rusak hingga Dua Hari Tak Makan
Ason Sopian, warga Sei Pelenggut yang kesulitan ekonomi diterpa corona [Foto: Ist/Ajo Hendri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona (Covid-19) tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga kisah pilu di tengah masyarakat.

Cerita sejumlah keluarga berjuang untuk bertahan hidup selama bencana wabah banyak beredar di media sosial. Misalnya kisah seorang pria yang menjual HP rusak demi mendapatkan beras untuk makan keluarganya.

Berikut ini 5 kisah pilu yang terjadi selama pandemi Covid-19 yang dirangkum Suara.com, Senin (20/4/2020).

1. Jual HP Rusak Demi Beli Beras

Baca Juga: Kemendikbud Buka Rekrutmen Calon Guru, Dosen dan Pamong Guru

Keluarga Ason warga Batam yang jual HP rusak untuk beli beras. (Batamnews.com)
Keluarga Ason warga Batam yang jual HP rusak untuk beli beras. (Batamnews.com)

Ason Sopian terpaksa berkeliling menjual ponsel miliknya yang rusak demi membeli beras di tengah wabah virus corona Covid-19.

Pilunya, kepala keluarga di Batam, Kepulauan Riau ini menawarkan ponselnya dengan harga Rp 10 ribu.

Baca selengkapnya

2. Jenazah Pasien Corona Ditolak

Jenazah perawat RSUP dr Kariadi Semarang positif virus corona Covid-19 ditolak (Instagram/@lambe_turah)

Video yang menunjukkan penolakan jenazah perawat RSUP dr Kariadi Semarang yang meninggal karena virus corona covid-19 viral di media sosial.

Baca Juga: Pekan Kedua PSBB, Tren Penumpang KRL Menurun Rata-rata Seribu Orang

Rencananya, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak, lingkungan Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat.

Baca selengkapnya

3. Keluarga Pemulung Dua Hari Tidak Makan

Ibu pemulung menangis tak bisa makan dua hari (Facebook).

Tidak semua orang bisa menjalani anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah. Contohnya seperti perempuan paruh baya ini.

Pekerjaannya sebagai pemulung membuatnya terpaksa harus keluar rumah setiap hari. Nahas, ibu pemulung dan keluarganya mengaku sudah tak makan selama dua hari lantaran imbas corona.

Baca selengkapnya

4. Tak Ada Keringanan Kredit, Sopir Ojol Nangis

Pengemudi taksi online bernama Ari Manorek mengeluh ke Jokowi (Facebook Vadisa Cahaya)
Pengemudi taksi online bernama Ari Manorek mengeluh ke Jokowi (Facebook Vadisa Cahaya)

Pengemudi taksi online bernama Ari Manorek mengeluh ke Jokowi via media sosial. (Facebook Vadisa Cahaya)

Seorang pengemudi taksi online bernama Ari Manorek menangis karena tidak mendapat keringanan cicilan kredit mobil.

Padahal, Presiden Joko Widodo telah menegaskan adanya pemberian relaksasi kepada pelaku usaha mikro dan kecil berupa penundaan pembayaran cicilan selama satu tahun ke depan, guna mengantisipasi pelemahan ekonomi akibat pandemi virus Corona.

Baca selengkapnya

5. Anak Menangis Kelaparan, Ojol Tukar TV Jadul dengan Beras

Ilustrasi (Terkini.id)

Driver ojek online terpaksa berencana menukar telivisi 14 inci miliknya dengan 5 liter beras karena sang anak merengek kelaparan.

Namun sulitnya ekonomi di tengah pandemi corona bikin rencana itu sulit direalisasikan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI