Suara.com - Tenaga medis menjadi ujung tombak di barisan terdepan melawan penyebaran wabah virus corona covid-19 di banyak negara.
Apalagi tenaga-tenaga medis di Wuhan, China, yang menjadi episentrum pertama sekaligus lokasi kemunculan wabah tersebut.
Tak sedikit pula cerita-cerita memilukan mengenai tenaga medis di Wuhan. Kisah-kisah itu terkuak, setelah Wuhan kekinian mulai kembali dibuka setelah sebelumnya lockdown.
Seorang perawat yang bertugas selama dua bulan di Wuhan, akhirnya kembali ke rumah.
Baca Juga: Laboratorium di Wuhan Bantah Teori tentang Virus Corona Berasal dari Mereka
Namun, seperti diberitakan Asiaone.com, Senin (20/4/2020), putrinya yang berusia tiga tahun tidak lagi mengenalinya.
Oriental Daily melaporkan, tenaga mendis bernama Wang Benxue pergi ke Wuhan pada 4 Februari dengan rambut hitam tebal.
Ketika kembali ke rumah setelah 2 bulan pergi, rambut lelaki berusia yang berusia 39 tahun itu sudah banyak uban.
Ketika dia tiba di rumah, Guizhou pada tanggal 1 April, dia memanggil nama putrinya.
Tapi, ia mendapat jawaban tak terduga dari putri kecilnya, "Maaf, om ini siapa ya?"
Baca Juga: AS Akan Investigasi Dugaan Asal Penyebaran Corona Covid-19 dari Lab Wuhan
Gadis itu butuh beberapa menit untuk menyadari bahwa pria berambut putih itu adalah ayahnya.
Setelah mengenali lelaki itu adalah Wang Benzue, ia berlari untuk memeluk sang ayah sembari menarik rambutnya.
Wang mengakui bahwa adegan canggung itu sedikit memilukan.
Dia mengatakan, stres akibat merawat pasien Covid-19 menyebabkan rambutnya memutih hanya dalam waktu dua bulan.
Wang bertugas di Rumah Sakit Jianghan Fangchang dan bertanggung jawab untuk merawat 21 pasien.