Suara.com - Moda transportasi kereta api listrik atau KRL tetap beroperasi meskipun ada pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Meski tetap berjalan, tren penumpang KRL justru mengalami penurunan.
Manager Eksternal Relations PT Kereta Cepat Indonesia (KCI) Adli Hakim mengatakan penurunan tampak terlihat pada stasiun-stasiun yang biasanya dipadati penumpang, misalnya Stasiun Bogor. Per Senin (20/4/2020) pukul 08.00 WIB, pada stasiun tersebut melayani 4.741 penumpang.
“Turun 1.241 penumpang dibanding waktu yang sama pada Senin, 13 April lalu,” kata Adli saat dihubungi wartawan, Senin (20/4/2020).
Kemudian di Stasiun Bojonggede juga mengalami penurunan tren penumpang sebanyak 977 di mana penumpang pada hari ini berjumlah 4.834 orang.
Baca Juga: Kemenhub Klaim Jumlah Penumpang KRL Terus Menurun
Untuk Stasiun Citayam juga ada penurunan penumpang hingga 1.161 orang, di mana biasanya stasiun tersebut melayani 4.600 orang.
Tren penurunan jumlah penumpang terjadi di Stasiun Bekasi. Pada hari ini tercatat ada penurunan hingga 1.340 penumpang sehingga stasiun itu hanya melayani 3.400.
Kemudian di Stasiun Cilebut juga terlihat adanya tren penurunan penumpang yang berjumlah 873 orang sehingga stasiun itu hanya melayani 2.015 orang.
“Jumlah pengguna secara total hingga pukul 08.00 WIB tadi adalah 58.989 pengguna (KRL),” katanya.
Baca Juga: Penumpang KRL Kembali Menumpuk, Antrean Mengular hingga di Luar Stasiun