Taruh di Tembok, Cara Warga Pasok Makanan 3 Anak Terkurung Corona di Rumah

Senin, 20 April 2020 | 18:37 WIB
Taruh di Tembok, Cara Warga Pasok Makanan 3 Anak Terkurung Corona di Rumah
Isolasi tiga anak di Sawah Besar karena corona. (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Sawah Besar Utara (SBU), Jakarta Pusat, gotong royong dalam membantu 3 anak yang menjalani isolasi di rumah tanpa adanya adanya keberadaan orang tua.

Dua dari tiga anak ini positif terjangkit Corona (Covid-19), sedang satu anak lagi dinyatakan negatif. Ayah dari ketiga anak ini meninggal dunia karena positif terjangkit pandemi, sedangkan sang ibu baru kembali ke rumah setelah sebelumnya menjalani isolasi dari RS Darurat Wisma Atlet karena ikut terpapar.

Selama ketiga anak itu berada di rumah, segala kebutuhan, khususnya konsumsi harian dibantu warga dan diantarkan langsung ke rumah mereka.

Ketua RT 08, Nurul Komar mengatakan tim gugus tugas percepatan Covid-19 menyalurkan makanan secara bergantian. Namun karena protokol kesehatan, makanan tak bisa diberikan langsung kepada kedua anak itu.

Baca Juga: Ngaku Bisa Bicara sama Malaikat Jibril, Imam Mahdi Banten Suka Kerasukan

Akhirnya, makanan diletakkan di atas tembok yang menjadi pagar rumah. Setelah makanan di letakan di posisinya, Nurul lalu menghubungi salah satu anak di dalam rumah untuk mengambilnya.

"Kan ya emang enggak boleh ya. Kami taruh makanannya di atas tembok tuh. Nanti tinggal kami kontak 'dek makanan sudah di depan ya'. Terus dia turun ngambil makanan," ujar Nurul di kawasan Sawah Besar Utara, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2020).

Makanannya, kata Nurul, diberikan berbagai pihak. Mulai dari pihak sekolah, lembaga kemanusiaan, dan warga sekitar. Ia menyebut bantuan konsumsi untuk kedua anak itu berlimpah setelah pemberitaannya tersiar.

"Habis viral itu ya, banyak banget sumbangan. Kadang om-nya itu minta buat di-bagiin ke relawan saja, soalnya pasti enggak habis," tuturnya.

Biasanya, makanan untuk kedua anak itu sudah dikemas. Selanjutnya dibungkus plastik sebelum diantarkan ke rumah anak itu.

Baca Juga: Dikira Corona, Pria Epilepsi Dibiarkan Warga Terkapar hingga Bangun Sendiri

"Ya tergantung yang kasih, kadang sterofoam, kardus juga yang penting tertutup saja kan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI