Kisah Abdullah Nekad Isolasi Diri dari Corona di Tenda Pinggiran Sungai

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 20 April 2020 | 18:31 WIB
Kisah Abdullah Nekad Isolasi Diri dari Corona di Tenda Pinggiran Sungai
Abdullah Al Mabrur di depan tendanya saat isolasi mandiri di pinggir sungai Kecu, Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Abdullah merupakan pemudik dari Riau yang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sejak Rabu (15/4/2020) dengan mendirikan tenda dipinggir sungai dikampung halamannya untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 dilingkungan keluarga dan tetangga. [Antara-Abdullah Al Mabrur]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski sudah di kampung halaman, ia mengaku tetap merasa berisiko menularkan penyakit ke keluarganya. Ia tetap menahan diri untuk melepas rindu dengan istri dan empat anaknya.

“Sampai di sini saya tidak langsung ketemu anak dan isteri. Isteri saya ada di rumah mertua. Isteri saya juga paham dan meminta saya jangan dulu ketemu, sampai anak perempuan saya sudah nangis-nangis saja minta ketemu,” katanya.

Akhirnya, ia bisa bertemu anak dan istrinya pada hari keempat setelah isolasi. Itu pun mereka berjarak 2-3 meter, tanpa saling menyentuh.

“Akhirnya ketemu tapi gak berpelukan. Memeluk anak dan istri belum bisa,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Tetapkan Pendatang dan Pemudik di Jogja Melapor secara Daring

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI