CEK FAKTA: Benarkah Banyak Katak Mati Jadi Korban Virus Corona?

Senin, 20 April 2020 | 18:21 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Banyak Katak Mati Jadi Korban Virus Corona?
CEK FAKTA, postingan yang mengklaim banyak katak mati jadi korban Virus Corona (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Artikel tersebut berisi tentang kematian hewan katak secara masiv akibat infeksi jamur chytrid, yang menyebabkan penyakit menular chytridiomycosis. Katak-katak tersebut memakan kulit mereka sendiri dan terkena serangan jantung.

Penjelasan CEK FAKTA, banyak katak mati bukan karena Virus Corona (turnbackhoax.id)
Penjelasan CEK FAKTA, banyak katak mati bukan karena Virus Corona (turnbackhoax.id)

Diketahui, foto tersebut adalah hasil karya fotografer National Geographic bernama Joel Sartore yang sudah beredar sejak tahun 2004.

Foto tersebut berlokasi di Taman Nasional King’s Canyon, California, Amerika Serikat.

Katak-katak tersebut mati karena infeksi jamur chytrid dan foto itu diambil pada tahun 2004, jauh sebelum virus corona melanda dunia.

Baca Juga: CEK FAKTA: Soekarno Sebut Perjuanganmu Akan Lebih Sulit Melawan Anak Saya

Kesimpulan

Foto katak-katak mati itu diambil tahun 2004 sehingga tidak berkaitan dengan virus corona. Jadi, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook Bintang Ramadhan termasuk dalam konten yang salah atau False Content.

Referensi

https://www.joelsartore.com/ani076-00001/?context=dead+frogs&index=2

https://www.nationalgeographic.co.uk/animals/2019/03/amphibian-apocalypse-caused-most-destructive-pathogen-ever

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ekuador Alami Gelombang Besar Kematian Akibat Covid-19?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI