Terkepung! Kronologi Maling Minimarket Diamuk Massa hingga Berdarah-darah

Senin, 20 April 2020 | 17:46 WIB
Terkepung! Kronologi Maling Minimarket Diamuk Massa hingga Berdarah-darah
Pelaku pencurian di Jakarta Timur dihajar massa. (Twitter/@efekrumahnenek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pencuri di sebuah minimarket di Cibubur, Jakarta Timur babak belur dihakimi massa. Mereka yang kesal tampak menghujani bogem mentah kearah wajah pelaku hingga berdarah-darah.

Aksi massa saat tengah menghakimi pelaku pencurian ini terekam dalam video amatir yang beredar di lini masa media sosial. Terlihat, kedua pelaku yang berada dalam mobil itu terdesak tatkala dikerumuni massa.

Berdasar keterangan, mobil jenis Suzuki Escudo yang ditumpangi kedua pelaku itu ditabrak oleh sebuah mobil boks saat mereka hendak melarikan diri. Terlihat kaca depan mobil yang ditumpangi pelaku itu hancur.

Sementara itu, kedua pelaku terlihat terdesak dan tak berani keluar dari mobil lantaran tengah dikerumuni massa. Sesekali bogem mentah melayang ke wajah pelaku yang telah berdarah-darah itu.

Baca Juga: Percepat Kubur Jenazah Corona, TPU Padurenan Siapkan 10 Liang Lahad

"Woi sini lo ke luar sini keluar," teriak massa.

Sementara itu, terlihat beberapa anggota TNI coba menenangkan massa. Kendati begitu, pelaku tak juga berani keluar lantaran takut dihakimi massa.

Sampai pada akhirnya, kedua pelaku pun memberanikan diri keluar dari mobil. Namun, lagi-lagi massa yang tak kuasa menahan emosi terus-menerus melayangkan bogem mentah ke arah korban hingga keduanya pun terlihat berdarah-darah.

Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan kedua pelaku telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pihaknya belum bisa memeriksa kedua pelaku lantaran kekinian masih dalam masa pengobatan akibat luka amukan warga.

"Kami obati dahulu luka-lukanya,” kata Stevanus.

Baca Juga: Takut Diamuk Massa, Perampok Cibubur Sempat Berlindung di Mobil Ringsek

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI