Permintaanya pun aneh-aneh. Ada yang meminta Minyak Tawon untuk urut, ada juga yang meminta sate ayam lengkap dengan lontongnya. Beberapa juga meminta dikirimi pisang oleh Ganjar.
"Saya minta sate ayam, pak. Jangan lupa pakai lontong biar mantap," kata Joni Harso (90) penghuni Panti Wreda Rindang Asih.
Permintaan Joni itu langsung ditanggapi serius Ganjar. Ia berjanji akan mengirimkan sate ayam saat makan siang tiba.
"Nanti saya kirim ya, kenapa sate ayam? Nggak mau sate kambing? Kan lebih enak," kata Ganjar.
Baca Juga: Lantang Kritik Ganjar Pranowo, Warganet Ungkap Jejak Digital Dokter Berlian
"Nggak kuat giginya pak. Lagian nanti kepalanya jadi pusing. Lebih enak sate ayam pak. Bener lho pak, nanti dikirim. Ojo ngapusi, dosa nek ngapusi," timpal Weni Setiawan (91) penghuni panti lainnya.
Ada pula yang menggunakan kesempatan ketemu Ganjar untuk curhat. Berbagai hal diceritakan, mulai pengalaman masa muda hingga masakan yang keasinan. Hal itu sontak membuat suasana jadi ger-geran.
"Saya itu sering ndak cocok kalau sarapan, seringnya keasinan. Nggak tahu itu yang masak siapa, kalau keasinan kan saya bisa kena darah tinggi," kata Titik Indriyanti (87), penghuni Panti Wreda Omega Manyaran.
"Tolong titip jaga kesehatan mereka. Oma dan opa ini sangat rentan tertular wabah Covid-19, usia lanjut itu lebih beresiko terkena," katanya.
Ganjar pun meminta agar kunjungan ke panti-panti jompo dibatasi. Kalau perlu, Ganjar meminta agar kunjungan selama covid-19 ini ditiadakan.
Baca Juga: Sentil Keras Ganjar Pranowo, Susi Pudjiastuti Bongkar Percakapan WA-nya
"Jadi tolong batasi pengunjung, kalau ada keluarga yang datang menjenguk, harus dibatasi. Kalau perlu jangan boleh dijenguk dulu sampai wabah ini berakhir," tutupnya.