Dikira Corona, Pria Epilepsi Dibiarkan Warga Terkapar hingga Bangun Sendiri

Senin, 20 April 2020 | 14:01 WIB
Dikira Corona, Pria Epilepsi Dibiarkan Warga Terkapar hingga Bangun Sendiri
Seorang pria dengan riwayat penyakit epilepsi terjatuh di Jalan Tulukabessy Ambon sempat bikin geger lantaran dikira terpapar virus Corona, Senin (20/4/2020). FOTO: Alfian Sanusi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemuda tiba-tiba jatuh di depan Hotel The City Kota Ambon, Jalan Tukukabessy kota Ambon, Senin (20/4/2020) siang.

Warga serta pejalan kaki sempat geger karena peristiwa itu terjadi bersamaan dengan masa wabah Corona (Covid-19). Peristiwa orang terjatuh itu membuat panik mereka yang melintas.

Informasi yang diperoleh Terasmaluku.com--jaringan Suara.com, pemuda ini diketahui baru usai berbelanja di salah satu toko di Kota Ambon.

Saat dalam perjalanan pulang dengan sepeda miliknya, tiba-tiba dia terjatuh tepat di depan hotel The City.

Baca Juga: Disangka Burung, Bapak Tembak Mati Anaknya di Atas Pohon

Orang sekitar yang melihat kejadian itu tak ada yang berani mendekat untuk membantu. Mereka takut kalau-kalau penyebab pria itu jatuh adalah paparan virus Corona

“Dia tadi dengan sepeda tiba-tiba jatuh di depan hotel selama 1 menit. Tidak ada yang berani angkat,” kata Satpam di Hotel The City Richard Andries.

Dia mengatakan, tidak bisa mengevakuasi lelaki tersebut karena ditakutkan terdapat gejala Covid. Sehingga dia bangun sendiri dan dibiarkan duduk di tangga pintu masuk hotel.

Katong seng berani angkat dia karena takut, katong tunggu sampai petugas medis datang saja,” ujarnya.

Sementara salah satu warga yang sempat mengenali lelaki ini mengatakan, lelaki tersebut punya gejala epilepsi atau ayan atau dalam istilah orang Ambon mati-mati ayam, sejak kecil. Penyakit ini bersumber pada pusat susunan saraf dan timbul sewaktu-waktu berupa kekejangan, disertai pingsan dan perubahan gerak-gerik jiwa sewaktu penyakit itu menyerang.

Baca Juga: Ciri Jidat Lebar hingga Tanda Lahir Segitiga, Latif Akui Dirinya Imam Mahdi

“Dia biasa seperti itu sejak kecil, kalau penyakit sudah naik kaya gitu harus pakai sisir nanti sembuh sendiri,” katanya.

Pantauan Terasmaluku.com, beberapa jam kemudian petugas medis dari Puskesmas Belakang Soya datang dan langsung memeriksa kondisi suhu tubuh dengan thermal gun. Saat diperiksa suhu tubuhnya normal, 35 derajat celcius. Ia langsung dibolehkan pulang ke rumahnya oleh petugas medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI