Gagal Begal ABG di Kuburan, Pelarian 2 Bandit Berakhir di Tembok Warga

Senin, 20 April 2020 | 09:48 WIB
Gagal Begal ABG di Kuburan, Pelarian 2 Bandit Berakhir di Tembok Warga
Ilustrasi. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat kepolisian telah meringkus dua pemuda berinisial MR (21) dan JS (25) terkait kasus begal terhadap dua gadis muda di kawasan Sei Bamban, Serdang Bedagai, Sumatra Utara.

Keduanya sempat melarikan diri setelah gagal merampas sepeda motor yang dikendarai korban bernama Popy (16) dan rekannya, Nuraisah (16). Aksi begal itu terjadi saat korban menggunakan sepeda motor Honda Vario BK 3474 NAP melintas lokasi pemakaman Kristen di Dusun VII Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, Sabtu (18/4/2020) malam.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang seperti diwartakan Medanheadlines--jaringan Suara.com, aksi pelarinan kedua begal itu terhenti setelah kendaraan pelaku menabrak pohon kelapa dan tembok rumah warga di Jalinsum Medan – Tebingtinggi, tepatnya di Dusun I Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai.

Menurutnya, kedua korban sempat melakukan perlawanan ketika MR dan JS melakukan perampokan. Saksi bernama Alfredo Nababan juga sempat dianiaya kedua pelaku saat hendak menolong korban.

Baca Juga: Cerita Perawat Corona, Ditinggal Istri Selamanya Usai 22 Hari Tak Jumpa

“Saat itu, para pelaku berusaha merampas sepeda motor korban, namun korban melawan. Aksi para pelaku kemudian diketahui saksi Alfredo Nababan (20) warga sekitar, dan berupaya menolong korban. Namun, saksi dianiaya para pelaku hingga mengalami luka-luka," kata Robin, Minggu kemarin.

Tidak berhasil merampas sepeda motor korban, lanjut Kapolres, para pelaku langsung kabur mengendarai mobil dengan membawa handphone milik korban Nuraisah.

Melihat para pelaku kabur, saksi Alfredo dan korban berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mengetahui, langsung mengejar mobil pelaku dengan sepeda motor.

Para pelaku memacu laju mobil dengan kecepatan tinggi dan berupaya kabur menuju arah Medan. Setiba di Jalinsum Medan-Tebingtinggi, tepatnya di Dusun I Desa Seibamban, mobil pelaku berupaya mendahului kendaraan di depannya, namun dari arah berlawanan melaju kendaraan lainnya, menghindari tabrakan, sopir pelaku membanting setir ke kanan.

Diduga hilang kendali, mobil pelaku menyerempet sepeda motor yang dikendarai warga sekitar dan selanjutnya menabrak pohon kelapa hingga patah dan terhenti setelah kendaraan keduanya menabrak tembok rumah warga.

Baca Juga: Derita Bapak Lumpuh, Bayinya Dikasih Air Gula karena Tak Mampu Beli Susu

Seusai mobil terhenti, dua pelaku berhasil melarikan diri ke areal persawahan yang ada di sekitar lokasi kejadian, sedangkan dua pelaku lainnya yakni MR dan JR berhasil ditangkap warga. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI