Suara.com - Sekitar 200 rumah terendam banjir akibat Meluapnya sungai Way Semoung/Banding Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) Kabupaten Tangggamus, Lampung.
Warga pun langsung mengungsi ke rumah keluarganya yang lebih aman.
Atas peristiwa itu, personel gabungan Polres Tanggamus bersama TNI dan instansi terkait juga telah berada di lokasi guna membantu warga membersihkan rumah-rumah terdampak luapan sungai.
Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus, Iptu Juniko mengatakan, luapan air akibat terjadinya curah hujan yang sangat tinggi dan kiriman air dari gunung sehingga sungai Way Semaka tidak dapat menampung debit air.
Baca Juga: Kali Ciliwung Meluap, Rumah Warga di Kebon Pala Terendam Banjir
Kemudian akibat derasnya air tersebut, tanggul penahan air di Pekon Banding yang sempat jebol dan belum tidak diperbaiki sampai dengan saat ini mengalirkan air tersebut ke pemukiman.
"Sore tadi, ketinggian air mencapai paling tinggi sepinggang orang dewasa atau sekitar 1 meter dan rumah rumah warga yang terendam di Pekon Banding dan Pekon Rajabasa di perkirakan 200 rumah," kata Iptu Juniko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto ditulis Senin (20/4/2020).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan rumah warga yang terendam oleh air, seluruhnya berada di Pekon Banding dan Pekon Rajabasa, Kecamatan Bandar Negeri Semoung Kabupaten Tanggamus.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat ini personel gabungan baik dar Polres, Kodim, BPBP maupun Basarnas telah berada di lokasi. Polsek Wonosobo sendiri, sejak kejadian telah di lokasi," ujarnya.
Berita ini sebelumnya dimuat Saibumi.com jaringan Suara.com dengan judul "Sungai Way Semoung Meluap, 200 Rumah Terendam Banjir"