Mendes: 40 Ribu Desa Bentuk Relawan Covid-19

Minggu, 19 April 2020 | 16:35 WIB
Mendes: 40 Ribu Desa Bentuk Relawan Covid-19
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memaparkan hingga Minggu (19/4/2020) hari ini sudah terdapat 40.000 desa yang sudah membentuk tim Relawan Desa Lawan Covid-19 dari seluruh desa di Indonesia.

Abdul Halim mengatakan, Relawan Desa Lawan Covid-19 ini dipimpin oleh masing-masing kepala desa, kepala BPBD, ketua RT/RW, PKK, hingga Karang Taruna.

"Data terbaru siang hari ini ada 40 ribu desa atau sekitar 53 persen yang sudah membentuk relawan desa lawan covid-19 tentu 40 ribu desa ini masih dalam proses di basis yang hari ini sedang menghadapi situasi, sementara 47 persen lainnya masih terus berproses dan tiap hari kita pantau evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaannya," kata Abdul Halim di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (19/4/2020).

Menurut dia, salah satu tugas dari Relawan Desa Lawan Covid-19 ini adalah menjaga mobilitas orang di desa agar kesehatan semua orang terpantau, pemantauan ini dilakukan lewat program Pos Jaga Gerbang Desa.

Baca Juga: Hibur Warga Saat Karantina, Pasangan Ini Pakai Baju Unik Keliling Desa

"Hari ini desa yang sudah membentuk pos jaga desa sudah 8400 sekian desa," katanya.

Selain itu, tugas mereka adalah membuat lokasi isolasi bagi orang dari luar yang pulang ke desa karena otomotis ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan dan harus menjalani masa karantina selama 14 hari.

"Hari ini desa yang sudah menyiapkan ruang isolasi untuk ODP yang datang ke desa dengan segala fasilitas yang tersedia itu ada 8.954 desa dengan fasilitas kurang lebih 35.000 tempat tidur, tempat yang dipakai misalnya sekolah SD, PAUD, Balai Desa dan seterusnya," ucapnya.

Abdul menyebut hingga sekarang sudah terdapat 24.519 ODP yang tercatat menggunakan fasilitas tempat tidur tersebut di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Agar Masyarakat Paham, DERU UGM Lakukan Penyuluhan Covid-19 ke Desa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI