Waduh, Ada 24.519 Orang Berstatus ODP Corona karena Nekat Pulang Kampung

Minggu, 19 April 2020 | 16:27 WIB
Waduh, Ada 24.519 Orang Berstatus ODP Corona karena Nekat Pulang Kampung
Sebagai ilustrasi: Desa Tasikmalaya Bikin Rumah Isolasi Pemudik yang Dicurigai Membawa Corona. (Ayobandung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengungkapkan bahwa hingga Minggu (19/4/2020) hari ini sudah terdapat 24.519 orang yang ditetapkan sebagai ODP Corona karena nekat pulang ke kampung halaman.

Abdul mengatakan, mereka semua langsung ditetapkan sebagai ODP dan berada di bawah pengawasan tim Relawan Desa Lawan Covid-19.

"Desa yang sudah melakukan penanganan ODP dari 8.954 desa tadi sudah menanganani 24.519 ODP, artinya aktivitas desa sudah cukup bagus dalam konteks untuk mempersiapkan diri menuju desa mandiri di dalam pencegahan dan penanangan covid," kata Abdul Halim di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (19/4/2020).

Dia menjelaskan, Relawan Desa Lawan Covid-19 ini dipimpin oleh masing-masing kepala desa, kepala BPBD, ketua RT/RW, PKK, hingga Karang Taruna.

Baca Juga: Hampir 200 Ribu Orang ODP Virus Corona, 15.646 Orang Berstatus PDP

Salah satu tugas mereka adalah membuat lokasi isolasi bagi orang dari luar yang pulang ke desa karena otomotis ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan dan harus menjalani masa karantina selama 14 hari.

"Hari ini desa yang sudah menyiapkan ruang isolasi untuk ODP yang datang ke desa dengan segala fasilitas yang tersedia itu ada 8.954 desa dengan fasilitas kurang lebih 35.000 tempat tidur, tempat yang dipakai misalnya sekolah SD, PAUD, Balai Desa dan seterusnya," ucapnya.

Selain itu mereka juga bertugas menjaga mobilitas orang di desa agar kesehatan semua orang terpantau, pemantauan ini dilakukan lewat program Pos Jaga Gerbang Desa yang kini tercatat sudah mencapai 8.400 pos.

"Pendataan pemudik yang datang dari rantau itu sudah dilakukan oleh 31.615 desa atau dengan kata lain 42 persen desa di Indonesia sudah melakukan aktivitas pemantauan terhadap pemudik, ini penting sekali karena dengan memantau pemudik maka bisa memberikan saran dan masukan terkait apa yang harus dilakukan," ujarnya lagi.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi juga mencatat bahwa hingga kini sudah terdapat 40.000 desa yang sudah membentuk tim Relawan Desa Lawan Covid-19 dari seluruh desa di Indonesia.

Baca Juga: Data Corona RI Jumat 17 April: ODP 4.286 Kasus, PDP Tembus 737 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI