Ason Sopian, Penjual HP Rusak Melarat Shock Kini Berlimpah Sembako

Minggu, 19 April 2020 | 15:37 WIB
Ason Sopian, Penjual HP Rusak Melarat Shock Kini Berlimpah Sembako
Ason Sopian, warga Sei Pelenggut yang kesulitan ekonomi diterpa corona [Foto: Ist/Ajo Hendri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ason Sopian sudah tenang, tak lagi pusing jual HP rusak karena keluarganya kelaparan. Banyak yang menyumbang sembako untuk Ason, warga Batam itu.

"Dia kaget bukan main," ujar Ajo Hendri, relawan Batam Lawan Corona, yang dihubungi Batamnews (jaringan Suara.com), Rabu (16/4/2020).

Ia menyebut, saat ini puluhan bantuan telah berdatangan. Bahkan rumah Ason penuh dengan bantuan sembako. Tidak saja sembako, beberapa donatur juga membantu berupa uang.

Bantuan yang datang berupa, beras, mie, telor, dan minyak dan lainnya.

Baca Juga: Dear Pak Jokowi, Ason Sopian Ayah 5 Anak Makin Melarat karena Wabah Corona

"Bapak itu sangat bersyukur," ujar Ajo sembari menyebut bantuan dari Dinas Sosial Kota Batam juga telah sampai.

Keliling Kampung Jual HP Rusak karena Kelaparan

Di rumahnya, ia hidup dan tinggal bersama lima orang anak dan seorang istri. Tempat tinggal pun ia mengaku masih menyewa.

Ason sebenarnya memiliki tujuh orang anak, lima di antaranya masih tinggal bersamanya. Sedangkan dua lagi sudah berkeluarga.

Seorang anaknya lahir sebagai disabilitas. Seorang relawan Ajo Hendri awalnya mencoba mencari keberadaan Ason Sopian. Dan akhirnya menemukannya.

Baca Juga: Masya Allah Perjuangan Seorang Ayah, Pak Ason Jual HP Rusak Buat Beli Beras

Ason Sopian berjualan handphone rusak itu hanya untuk membeli beras 1 kilogram. Ia berkeliling ke sejumlah penjuru rumah warga di Batam. Itu pun kalau ada yang bersedia membeli.

"Saya langsung saja saya telusuri alamat si bapak bersama Pak Burhan (RW 04, Kav Kamboja Dapur 12) ke rumahnya," ujar Ajo Hendri.

Di sana, pemandangan memprihatinkan terlihat. Ason Sopian tinggal bersama lima orang anaknya yang masih kecil-kecil.

Sejak wabah virus corona melanda Batam, Ason Sopian nyaris putus asa. Beras habis. Tak ada lagi yang hendak dimakan.

"Anak-anak pak Ason Sopian tak seorang pun sekolah. Ada yang putus sekolah karena harus menjaga adiknya," ujar Ajo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI