"Kok campur aduk antara kisah Nabi Yusuf dan Nabi Musa, Prof...???," tanya Maman melalui @maman1965.
Sementara, politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean juga memberikan tanggapan. Ia justru menyarankan Musni untuk memperjelas cuitannya.
Sebab, menurut Ferdinand kalimat singkat yang digunakan Musni dalam cuitannya berpotensi salah tafsir.
"Kang, Prof nya jangan disingkat. Takut ada yang salah memahami jadi Profokator (Provokator) tapi bukan Profesor," tulis Ferdinand lewat akun @Ferdinandhaean2.
Baca Juga: Salut, 5 Potret Guru Avan Keliling Ajari Murid yang Tak Berakses Internet
Adapun warganet lainnya pun memberikan komentar dan menyinggung soal kisah Nabi Yusuf yang dicampuradukkan dengan kisah Nabi Musa.
"Mohon maaf. Ini cerita Nabi Yusuf campur aduk dengan kisah Nabi Musa Yusuf pernah menjadi budak dan menjadi orang Asing kemudian menikah dengan siti Zulaikha, sedang Nabi Musa tinggal di Istana Fir'aun karena dipungut Siti Asiyah, berkat rayuan beliau Nabi Musa tidak bunuh," kata @ZuhuRijjal.
"Ralat Pak, bukan Asiyah tapi Zulaikhah...juga bukan istri Fir'aun," balas @afifahafra79.
Sejak dibagikan, cuitan tersebut telah mendapat 246 retweets dan 1,6 ribu likes. Namun Musni Umar terlihat enggan memberikan tanggapan atas komentar warganet.
Baca Juga: Deretan Peristiwa 90 Tahun PSSI: Dari Piala Dunia hingga Sanksi FIFA