Suara.com - Seorang perawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi RSPI Sulianti Saroso, Nurdiansyah meminta masyarakat untuk disiplin mematuhi seluruh anjuran pemerintah terkait penanganan virus corona atau COVID-19.
Nurdiansyah mengatakan, garda terdepan dalam penanganan virus asal Wuhan, China ini bukanlah dokter dan tenaga medis, melainkan masyarakat itu sendiri.
“Kita, perawat, tenaga kesehatan, ada di lini paling belakang, ketika sudah terpaksa terinfeksi, karena memang kita sudah melakukan pencegahan dengan ketat tapi masih terinfeksi, itu. Jadi, masyarakat mari kita sama-sama,” kata Nurdiansyah di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (19/4/2020).
Dia juga meminta pemerintah untuk menyediakan alat perlindungan diri bagi tim medis yang bekerja, sebab banyak perawat yang positif tertular saat bekerja.
Baca Juga: Alhamdulillah, 24 Pasien Positif Corona di RSPI Dinyatakan Sembuh
Selain itu, dia minta kesehatan tim medis juga diperhatikan dengan penyesuaian jadwal bekerja.
“Jadi kalau bisa pemerintah harapannya ada waktu memang kita bekerja tidak seperti biasa, misalnya 14 hari masuk, 14 hari libur,” tegasnya.
Terakhir, dia menceritakan bahwa banyak sekali teman sesama perawat mendapatkan stigma negatif, ini juga yang diharapkan tidak dilakukan oleh masyarakat.