Sekeluarga di Sawah Besar Terjangkit Corona, Bagaimana Awal Penularannya?

Minggu, 19 April 2020 | 13:21 WIB
Sekeluarga di Sawah Besar Terjangkit Corona, Bagaimana Awal Penularannya?
Isolasi tiga anak di Sawah Besar karena corona. (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu Christin, salah satu pasien warga Sawah Besar, Jakarta Pusat yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona hingga kini belum bisa memastikan awal mula keluarganya terjangkit virus yang mematikan itu.

Kakak Christin, Teddy Kusnadi menyebut suami Christin sempat mengalami gejala seperti Demam Berdarah Dengue alias DBD.

"Bapaknya itu gejalanya kayak gejala DBD, awalnya dirawat dulu di rumah sakit beberapa hari, terus selang beberapa hari baru batuk-batuk," kata Teddy kepada Suara.com, Minggu (19/4/2020).

Tak lama setelah dinyatakan positif corona, sang suami meninggal dunia pada 3 April 2020 lalu.

Baca Juga: Sembuh dari Corona, Ibu di Sawah Besar Belum Bisa Peluk 3 Anaknya

Namun dia menyebut hingga saat ini pihak keluarga belum bisa memastikan awal mula penularan virus bernama resmi Covid-19 itu.

"Nah itu masih belum tahu justru, kurang tahu juga dari bapak atau dari ibu. Semenjak bapaknya enggak ada baru dites semua, tanggal 3 April," ungkapnya.

Setelah dites ternyata Christin dan dua anaknya yang berusia 10 dan 13 tahun berstatus positif Covid-19, sementara anak pertamanya (15 tahun) negatif.

Oleh sebab itu, dia harus dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Sementara anak-anaknya tetap isolasi mandiri di rumah bertiga dengan pendampingan Teddy dan tetangga sekitar. Mereka diisolasi mandiri karena tidak mengalami gejala sakit.

Kabar baiknya, Christin sudah dinyatakan sembuh dari virus corona dan pulang ke rumah lagi pada Sabtu (18/4/2020) siang. Namun belum bisa bercengkrama dengan dua anaknya karena belum dinyatakan negatif.

Baca Juga: Sembuh dari Corona, Detik-detik Ibu 3 Anak di Sawah Besar Kembali ke Rumah

"Anak-anaknya sehat, tapi sekarang masih pisah di kamarnya masing-masing, besok baru mau tes ulang lagi anaknya, dua-duanya," imbuh Teddy.

Diberitakan sebelumnya, 3 orang anak kakak-beradik di Sawah Besar, Jakarta Pusat harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Isolasi itu diberlakukan setelah ibu dan ayahnya mereka positif terinfeksi virus Corona.

Sang Ayah meninggal dunia setelah berstatus positif COVID-19. Sementara Ibunya dinyatakan juga berstatus positif COVID-19 dan harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Kemudian 2 dari 3 anaknya yang berusia 10 dan 13 tahun juga berstatus positif Covid-19. Sementara yang usia 15 tahun negatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI