"Kami tidak mendengar kasus kematian yang besar di Bali," ungkap Jack.
Jack menyebutkan, sejauh ini dua kasus kematian akibat Covid-19 di Bali adalah orang asing, di mana satu di antaranya adalah perempuan Inggris dengan masalah kesehatan yang mendasarinya.
Menurut data yang dilaporkan rumah sakit swasta di Bali, selama dua minggu terakhir, pihaknya merawat dua atau tiga kasus pasien yang diduga terpapar virus corona.
Sementara empat krematorium yang ada di Denpasar terbilang beroperasi normal, jauh dari aktivitas prosesi perawatan jenazah ataupun lainnya.
Baca Juga: Usai Bebas karena Corona, Eks Napi Wanita di Malang Langsung Nikah
Fenomena Bali yang kebal dari virus corona ini kian menuai rasa heran publik, terlebih jumlah kedatangan wisatawan China sebenarnya sempat meningkat sebesar 3 persen sejak Januari.
Bahkan, para wisatawan masih berdatangan hingga 5 Februari sebelum pemerintah akhirnya menutup sektor pariwisata pada 31 Maret 2020, sebagai bagian dari upaya pencegahan virus corona.
Beragam temuan tersebut, kemudian dianggap oleh sejumlah pihak menjadi bukti kalau Bali memiliki kekuatan misterius sehingga kebal dari virus corona.
Kekinian, petugas kesehatan di Bali justru tengah fokus menghadapi ancaman wabah demam berdarah yang meningkat beberapa waktu terakhir bersamaan dengan musim hujan. Ada sekira 2.000 kasus demam berdarah yang ditemukan di daerah Ubud dan Bali bagian selatan.
Baca Juga: Link Streaming Nonton Konser Gratis BTS, BANG BANG CON