Tok! Ini Nasib Ratusan Jamaah Tabligh asal Indonesia di India, Dipulangkan?

Minggu, 19 April 2020 | 11:31 WIB
Tok! Ini Nasib Ratusan Jamaah Tabligh asal Indonesia di India, Dipulangkan?
WNI di India minta dipulangkan. (Instagram/habibthink)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dari 717 anggota Jamaah Tabligh dari Indonesia di India, 75 orang terinfeksi virus Covid-19 termasuk 13 orang yang sudah sembuh.

Pemerintah Indonesia, tambahnya, terus berusaha memberikan perlindungan semaksimal mungkin terhadap anggota Jamaah Tabligh asal Indonesia di luar negeri.

"Rencana evakuasi sudah kita buat dan pada saat itu sudah kita perkirakan kapan kita akan melakukan evakuasi," ujar Retno dalam jumpa pers dari kantornya di Jakarta, seperti dikutip dari laman VOA Indonesia--jaringan Suara.com--, Minggu (19/4/2020).

Tapi, rencana tersebut mesti ditunda. Pasalnya, imbuh Retno, semua Jamaah Tabligh asal Indonesia di India saat ini sedang menjalani karantina. Selain itu, sebagian lagi sedang dalam proses hukum.

Baca Juga: Kemenlu Akui Belum Bisa Evakuasi 717 WNI Peserta Jemaah Tabligh di India

Menurut Retno, proses hukum dan karantina tidak hanya berlaku bagi anggota Jamaah Tabligh dari Indonesia, tapi dari berbagai negara di India.

"Namun rencana ini harus kita tunda karena semua (anggota) Jamaah Tabligh (asal Indonesia) yang berada di India saat ini sedang menjalani karantina. Selain itu, sebagian lagi sedang dalam proses hukum," kata Retno.

Menlu Retno mengakui situasinya menjadi lebih rumit karena ada anggota Jamaah Tabligh dari Indonesia yang terkena perkara hukum, terutama terkait aturan visa, yang menyangkut epidemi, dan penanganan bencana.

Duta besar Indonesia di New Delhi, kata Retno, terus menjalin komunikasi dengan wakil-wakil dari Jamaah Tabligh.

KBRI New Delhi juga terus memberikan pendampingan kekonsuleran dan hukum kepada anggota Jamaah Tabligh dari Indonesia.

Baca Juga: Perangi Corona di Garda Terdepan, Perempuan India Hanya Dibayar Rp6000

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI