Suara.com - Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan ulama Syekh Ali Jaber berdakwah soal corona viral di media sosial.
Ia terlihat berdiri di pinggir jalan, memberikan penjelasan mengenai mengapa salat Jumat ditiadakan selama pandemi corona.
"Ini sebenarnya bukan dari pemerintah saja tetapi dari Nabi Muhammad SAW. Selama kita bisa mencegah kenapa harus memilih mengobati?" kata sang ulama.
Di sekelilingnya, tampak warga sekitar mendengarkan ceramah dengan wajah ditutup masker. Mereka juga berdiri berjauhan dalam rangka mengurangi resiko penularan COVID-19.
Baca Juga: Teknologi Makin Modern, Perlukah Budaya Starter Mobil Pagi Hari?
Dalam ceramahnya yang singkat itu, Syekh Ali Jaber mengatakan agar umat muslim tidak terjerumus menjadi golongan yang fanatik, terlebih lagi dalam hal menyikapi masalah corona.
"Kita sebagai orang muslim harus menjadi orang-orang yang mengikuti Islam secara kaffah. Jadi kita tidak terlalu fanatik," katanya.
Menurutnya, selama pandemi corona salat Jumat terpaksa ditiadakan karena untuk kebaikan bersama.
Hal ini dilakukan agar virus corona tidak menular hingga ke anak-anak atau anggota keluarga lainnya.
"Demi kemaslahatan, demi kebaikan bersama, demi terjaga anak-anak kita, supaya mereka tetap sehat, terjaga dari segala bahaya makanya usulannya selalu di rumah," tukasnya.
Baca Juga: Malioboro Sepi, Simpan Dulu Daftar Kuliner Ini untuk Agenda Usai Pandemi
Warganet yang menyaksikan video itu langsung membanjiri kolom komentar dengan berbagai pujian. Mereka mengaku senang dan tercerahkan dengan penjelasan Syekh Ali Jaber soal hukum salat Jumat ketika wabah.