Bansos dari Jabar dan DKI Dibanding-bandingkan, Begini Respons Warganet

Sabtu, 18 April 2020 | 16:33 WIB
Bansos dari Jabar dan DKI Dibanding-bandingkan, Begini Respons Warganet
Warganet bandingkan bantuan dari Jabar dan Jakarta (Twitter/narkosun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beberapa warganet mencurigai ada oknum 'tukang sunat' bantuan sembako dan bantuan sosial.

"Otak pejabat daerah setingkat kabupaten, kecamatan, dan kelurahan, ya seperti itu, hobi jadi tukang sunat," tulis Aswar R**.

"Dari atas bener, sampai ke masyarakat yang nggak bener, banyak disunat di jalan," komentar Sigo**.

Terdapat pula warganet yang menyayangkan bantuan ada yang diserahkan di jalan, sementara yang di rumah aja malah tidak dapat.

Baca Juga: Ada Corona, Tiara Terpaksa Tetap Keliling Jualan Donat agar Tak Kelaparan

"Bantuan diserahkan ke jalan-jalan, kami disuruh di rumah. Ojol dan pedagang yang viral yang dibantu, kami bagaimana?" tulis Arman Mo****.

Jawa Barat menyalurkan paket bantuan sebulan sekali, sementara DKI Jakarta menyalurkan bantuan seminggu sekali

Setelah dikonfirmasi, paket bantuan yang diberikan Pemprov Jawa Barat berbeda dengan Jakarta. Jawa Barat menyalurkan paket bantuan sebulan sekali, sementara DKI Jakarta menyalurkan bantuan seminggu sekali.

Adapun isi paket bantuan dari Pemprov Jawa Barat berupa bantuan tunai sebesar Rp 150 ribu per keluarga per bulan dan bantuan pangan non tunai mulai beras 10 kg, terigu 1 kg, Vitamin C, makanan kaleng 2 kg (4 kaleng), gula pasir 1 kg, mi instan 16 bungkus, minyak goreng 2 liter, dan telur 2 kg, senilai Rp 350 ribu per keluarga per bulan.

Dana untuk bansos tersebut, berasal dari Pemda Provinsi Jabar dengan anggaran sebesar kurang lebih Rp 4,6 triliun (di luar untuk distribusi) dari APBD. Rencananya bansos akan disalurkan selama empat bulan dari April hingga Juli.

Baca Juga: KRL Commuterline Dipastikan Tetap Beroperasi di Tengah PSBB

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 179,4 miliar. Paket sembako yang diberikan berupa barang senilai RP 149.500 tanpa uang tunai yang diberikan setiap minggunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI