Sementara itu, Jake mengaku lembaga tersebut tidak memiliki statistik seberapa sukses program ini.
“Mereka belum pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya. Tetapi mereka sepakat untuk mencobanya," kata Jake.
Jake menceritakan saat memilih pendonor," Saya orang yang pendek dan artistik, suka sains dan berpikir logis, saya ingin donor sperma menyeimbangkan itu".
"Jadi saya memilih orang yang tinggi, sporty, bermata cokelat. Aku memilih seseorang seperti Hannah!" ungkapnya.
Baca Juga: Era Mike Ashley Berakhir, Amanda Staveley Pemilik Baru Newcastle United