Terakhir, ia berharap pula agar kampusnya juga bersedia menyiapkan kuota gratis seuai dengan platform penyedia jaringan yang tersedia disetiap kampung mahasiswa.
Menurutnya, ketersediaan jaringan di setiap daerah berbeda-beda serta untuk mengikuti perkuliahan daring dengan aplikasi-aplikasi penyedia tatap muka sangat membutuhkan kuota yang banyak.
“Saya berharap kepada pihak kampus agar memberikan akses kuota internet gratis seuai dengan jaringan mahasiswa dimasing-masing daerah karena jika hanya satu penyedia jaringan yang mendapat akses gratis maka tidak semua mahasiswa dapat menikmatinya dengan baik,” tambah Nurwasilah.
“Apalagi biaya untuk menggunakan aplikasi semacam Zoom dan LENTERA membutuhkan banyak kuota” tutup mahasiswi ini yang juga merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Alauddin Makassar.
Baca Juga: Buat Materi Kuliah Online di Podcast, Dosen Ini Tuai Pujian