Ikhtiar PMI Sembuhkan Pasien Covid-19 Pakai Plasma Darah

Sabtu, 18 April 2020 | 14:04 WIB
Ikhtiar PMI Sembuhkan Pasien Covid-19 Pakai Plasma Darah
Ambulan PMI Jakarta ikut jemput pasien (PMI Jakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan kerjasama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengembangkan terapi pengobatan virus Corona Covid-19 dengan plasma darah.

Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said mengatakan, kerjasama ini dilakukan atas dasar inisiatif Lembaga Eijkman yang melihat negara-negara lain sudah melakukanya.

"Sebetulnya ini inisiatif dari lembaga Eijkman karena beliau-beliau di Eijkman itu kan isinya para ilmuan ya. Beliau pasti memperhatikan perkembangan yang ada di dunia dan akhirnya muncul dengan ide karena di negara lain sempat di coba bagaimana menggunakan plasma darah dari pasien yang sudah sembuh itu menjadi anti bodi pasien-pasien yang masih di rawat," kata Sudirman dalam sebuah diskusi bertajuk 'Ikhtiar Melawan Corona', Sabtu (18/4/2020).

Menurut Sudirman, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla sudah melakukan komunikasi secara langsung kepada Menteri Kesehatan Terawan terkait dengan penerapan kerjasama pengobatan Covid-19 dengan plasma darah.

Baca Juga: Warga Ditemukan Tewas, PMI Sempat Sulit Evakuasi Akibat Jalan Ditutup Warga

"Kami sudah bicara dengan kementerian kesehatan pak ketum menelpon pak menteri beliau sangat senang. Dan ini menjadi kerja sama segi tiga antara lembaga eijkman, kemudian Kemenkes dan PMI akan ikut di dalamnya," tuturnya.

Sementara itu, soal kemungkinan berhasil atau tidaknya, pengobatan plasma darah ini bertujuan guna menekan jumlah korban Covid-19, Sudirman optimis bisa menjadi solusi.

"Jadi memang kita harus percaya kepada judgementnya atau insiatifnya para scientist. Nah pertanyaanya apakah akan berhasil? sekarang kita tanya balik kalau dicobakan ada kemungkinan berhasilkan kalau tidak dicoba pasti tidak berhasil. Jadi ikhtiar ini harus kita dukung dan harus dilakukan secepat-cepatnya karena pada setiap ikhtiar setiap eksperimen pasti akan menghasilkan sesuatu," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI