Warga Bandingkan Bantuan Sembako Jabar dengan DKI dan 4 Berita Lainnya

Sabtu, 18 April 2020 | 09:35 WIB
Warga Bandingkan Bantuan Sembako Jabar dengan DKI dan 4 Berita Lainnya
Warganet bandingkan bantuan dari Jabar dan Jakarta (Twitter/narkosun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar foto paket sembako yang diberikan oleh Pemprov Jawa Barat (Jabar) dibandingkan dengan paket sembako pemberian dari Pemprov DKI Jakarta. Paket sembako dari Jabar disebut-sebut lebih banyak dibandingkan dari Jakarta.

Sementara itu, Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono dilaporkan ke Divisi Propam Mabes Polri karena diduga telah hadir dalam pesta pernikahan eks Kapolsek Kembangan Kompol Fachrul Sudiana.

Orang nomor 2 di Polri ini dianggap telah melanggar Maklumat Kapolri yang melarang kegiatan berkumpul selama pandemi virus corona.

Selain dua berita itu, berikut Suara.com merangkum beberapa berita heboh lainnya sepanjang Jumat (17/4/2020).

Baca Juga: Dikabulkan India, Indonesia Dapat Izin Impor Klorokuin untuk Corona

Warganet bandingkan bantuan dari Jabar dan Jakarta (Twitter/narkosun)
Warganet bandingkan bantuan dari Jabar dan Jakarta (Twitter/narkosun)

Jagat media sosial diramaikan dengan foto perbandingan bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta dengan Jawa Barat selama pandemi virus corona. Bantuan sosial berupa sembako itu disebut-sebut lebih banyak dari Jawa Barat dibandingkan dengan DKI Jakarta.

Foto perbandingan tersebut diunggah oleh akun Twitter @narkosun. Ia bertanya-tanya dengan kebenaran jumlah item barang dalam sembako yang tampak lebih banyak dari paket sembako Jawa Barat daripada Jakarta.

Baca selengkapnya

  • Orang Nomor 2 di Polri, Pengamat Ragu Propam Berani Beri Sanksi Wakapolri
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (kanan) memberikan keterangan pers terkait diaktifkannya kembali Satgas Antimafia Bola Tahap III di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (kanan) memberikan keterangan pers terkait diaktifkannya kembali Satgas Antimafia Bola Tahap III di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono dilaporkan ke Divisi Propam Mabes Polrioleh sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) Jakarta.

Jenderal bintang tiga itu dilaporkan atas dugaan pelangggaran kode etik dan Maklumat Kapolri karena diduga turut hadir dalam acara pernikahan eks Kapolsek Kembangan Kompol Fahrul Sudiana yang digelar di tengah pendemi virus Corona atau Covid-19.

Baca Juga: Olimpian Indonesia Meninggal Positif Covid-19, Kurt Angle Jadi Korban PHK

Baca selengkapnya

  • Viral Foto Petugas COVID-19 Peluk Anak Dibungkus Plastik, 'Ayah Kangen Dek'
Bapak bungkus anak pakai plastik demi bisa pelukan (Instagram/@ndorobeii).
Bapak bungkus anak pakai plastik demi bisa pelukan (Instagram/@ndorobeii).

Foto yang diduga seorang petugas garda depan COVID-19 di Malaysia peluk anak yang dibungkus plastik viral di media sosial.

Dalam foto tersebut tampak seorang pria memeluk anak kecil berbaju merah muda yang terbungkus plastik bening.

Baca selengkapnya

  • Rindu Berat! Perawat Corona Peluk Anak yang Dibungkus Plastik, Awas Mewek
Perawat corona memeluk anaknya yang dibungkus plastik. Tangkapan layar video Facebook (dok GMA News)
Perawat corona memeluk anaknya yang dibungkus plastik. Tangkapan layar video Facebook (dok GMA News)

Menjadi perawat yang berada di barisan terdepan memerangi virus corona membuat para tenaga medis harus kehilangan momen bersama keluarga. Bahkan mereka tak bisa sembarang memeluk anak mereka sendiri agar tak menularkan virus seperti yang dialami oleh perawat asal Filipina ini.

Demi bisa memeluk sang buah hati, ia harus membungkus sang anak dengan plastik besar. Sudah sebulan lamanya ia tak bisa bertemu sang anak membuat pertemuan ibu dan anak itu menjadi momen yang mengharukan.

Baca selengkapnya

  • Suaranya Mengorok Bikin Bergidik, Linda Mendadak Tewas saat Jajan Donat
Seorang warga di Palangka Raya saat tergeletak di sebuah warung di Jalan Jati, Jumat (17/4/2020). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Seorang warga di Palangka Raya saat tergeletak di sebuah warung di Jalan Jati, Jumat (17/4/2020). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dikejutkan melihat seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di sebuah warung di Jalan Jati, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut mendadak terjatuh hingga akhirnya diketahui meninggal dunia.

"Wanita yang meninggal itu bernama Linda Fransiska (43), warga Jalan Ramin II Palangka Raya," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri, Jumat (17/4/2020).

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI