Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengakui masih banyak warga yang menggunakan transportasi umum selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, meski sudah dibatasi, masih ada kantor yang tak menerapkan imbauan untuk mempekerjakan karyawannya dari rumah.
Tak hanya itu, terdapat 11 sektor usaha yang tetap diperbolehkan beroperasi. Karena itu masih banyak warga yang hilir mudik menggunakan transportasi umum.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria meminta agar masyarakat yang masih beraktivitas di luar menjalankan protokol pencegahan Coronavirus Disease atau Covid-19. Salah satu yang paling penting menurutnya adalah dengan menjaga jarak atau physical distancing.
"Kami minta dan berharap bahwa masyarakat bisa patuh dan disiplin untuk tidak melakukan kerumunan. Untuk dapat menjaga jarak," ujar Riza di Balai Kota, Jumat (18/4/2020).
Baca Juga: Hari Ini KRL Tetap Beroperasi, Dimulai Pukul 06.00 Sampai dengan 18.00 WIB
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat agar memperhatikan potensi penyebaran virus saat menaiki angkutan umum. Salah satunya adalah penularan lewat transaksi tunai atau uang kertas.
"Itu salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh kita bersama dalam rangka mengurangi dan mencegah penyebaran Virus Corona," tuturnya.
Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang melayani pembayaran non tunai, Bank DKI juga mendukung upaya penggunaan transaksi nontunai selama masa PSBB. Tujuannya untuk menghindari kontak fisik yang berpotensi tinggi menularkan Virus Corona.
"Nasabah yang masih harus bepergian menggunakan transportasi publik agar menghindari kontak fisik selama berada di area transportasi publik dan mengurangi transaksi tunai," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini.
Baca Juga: Kegalauan Pelatih Arema FC, Hasrat Mudik tapi Argentina Lockdown
Diketahui, sejak 24 Maret lalu, layanan transaksi top up hingga pembelian kartu di seluruh halte akan dihentikan oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Ini berarti seluruh pelanggan diwajibkan untuk memastikan memiliki kartu JakCard dengan saldo yang memadai ketika sampai di halte.