Suara.com - Sejumlah tahanan diduga melarikan diri alias kabur dari Rutan Polsek Kalideres, Jakarta Barat, saat terjadi wabah virus corona covid-19. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/4/2020) dini hari.
Sejumlah warga sekitar khusunya warga Semanan, Kalideres, Jakarta Barat yang mengetahui hal itu lantas membantu polisi menangkap para tahanan yang melarikan diri.
Hal itu dibenarkan oleh Lurah Semanan, Bayu Fadeyen. Bayu mengatakan peristiwa kaburnya para tahanan itu terjadi sekira pukul 00.30 WIB.
"Infonya seperti itu. Untuk lebih jelas konfirmasi ke polsek ya," kata Bayu saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Cerita Warga soal Tahanan Kabur, Lari Telanjang hingga Dikasih Sarung
Bayu mengaku belum mengetahui persis jumlah tahanan yang kabur dan yang berhasil kembali ditangkap.
Sebab, kata dia, saat peristiwa itu terjadi dirinya tak berada di lokasi dan hanya mendapat informasi itu dari sebuah WhatsApp grup.
"Karena di waktu yang bersamaan saya sedang di wilayah lain, penditribusian sembako," katanya.
Sebelumnya, sebuah video viral merekam aksi sejumlah tahanan diduga kabur dari Rutan Polsek Kalideres.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat beberapa tahanan ada yang sampai nekat melompat ke Kali Mookevart.
Baca Juga: Tahanan Kabur di PN Bandung, Kajari Bandung: Dia Memang Tidak Diborgol
Sementara terdengar suara tembakan peringatan dari anggota polisi untuk memperingati para tahanan yang kabur tersebut.
"Kabur tuh kabur, tembak saja pura-pura itu," ujar salah satu warga dalam video tersebut.
Suara.com telah mencoba menghubungi Kapolsek Kalideres Kompol Indra Maulana Saputra untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
Hanya, hingga berita ini ditayangkan yang bersangkutan belum juga memberikan tanggapan.