Suara.com - Seorang anak baru gede alias ABG berinisial BP (16) tewas terserempet kereta commuter line saat tawuran di bantaran rel dekat Stasiun Duri. Korban yang mengalami luka pada bagian kepala itu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun tak tertolong.
Dalam video amatir berdurasi 35 detik yang diterima suara.com, mulanya terlihat dua kelompok ABG terlibat aksi tawuran di bantaran rel kereta. BP sendiri terlihat berada di sisi bantaran rel tengah berlari mendekati perlintasan kereta api sambil melempari batu ke arah lawannya.
Nahasnya, BP tak sadar bahwa di belakangnya terdapat kereta yang tengah melintas. Meski suara klakson kereta api telah didengungkan, ABG itu justru terus berlari berupaya mengejar lawannya hingga akhirnya terserempet kereta.
"Terjadi tawuran di rel kereta api, tiba-tiba kereta dari arah Tanggerang menuju Stasiun Duri menyerempet salah satu anak yang sedang tawuran di rel kereta api dan korban jatuh di tempat dan tidak sadarkan diri dengan luka di kepala," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).
Baca Juga: Dituduh Santet Bibinya, Pak Haji Diancam 2 Keponakan, Rumah Dirusak!
Dalam video tersebut, BP terlihat langsung tak sadarkan diri di tempat. ABG itu terlihat tersungkur ke tanah dalam posisi sujud sesaat setelah tertabrak.
Heru mengatakan korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat untuk diberikan pertolongan pertama. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit nyawa ABG berusia 16 tahun itu tidak tertolong lagi.
"Dalam perjalanan ke RS Sumber Waras yang bersangkutan meninggal dunia, selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka," katanya.