Dikecam, Ustaz Yahya Waloni Sebut Virus Corona Hanya Serang Orang Munafik

Jum'at, 17 April 2020 | 07:30 WIB
Dikecam, Ustaz Yahya Waloni Sebut Virus Corona Hanya Serang Orang Munafik
Ustaz Yahya Waloni sebut virus corona hanya serang orang munafik (Twitter).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial kembali dihebohkan oleh  pernyataan kontroversial pemuka agama. Ustaz Yahya Waloni baru-baru ini dalam ceramahnya mengatakan virus corona covid-19 hanya menyerang orang munafik.

Selain melontarkan pernyataan kontroversial itu, ia juga menghina Raja ketujuh Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud karena menutup Kota Mekkah.

"Orang Arab pun jadi pengecut. Raja Salman pun kehilangan iman. Kosong Mekkah, enggak ada yang berani umrah. Saya bilang Mekkah yang sekarang ini sudah hilang keislamannya," kata Yahya.

"Saya datang dari sana sampai duduk di sini tidak ada saya lihat yang pakai masker ini, karena apa? Karena tidak ada yang munafik di sini," lanjutnya.

Baca Juga: Prediksi 8.000 Warga Akan Kena Corona, Anies Buat Tempat Isolasi di GOR

Peserta ceramah pun bertepuk tangan menyambut pernyataan ustadz tersebut.

Ustad Yahya Waloni sebut virus corona hanya serang orang munafik (Twitter).
Ustad Yahya Waloni sebut virus corona hanya serang orang munafik (Twitter).

Dalam tayangan video, Yahya berulang kali melontarkan pernyataan bahwa virus corona hanya menyerang orang munafik.

"Virus corona kalau dia datang, dia incar yang munafik," kata Yahya.

Sontak video itu pun memantik kemarahan warganet yang menonton. Banyak yang menilai pernyataan Ustadz Yahya tidak valid dan sebaliknya justru mendoakan agar dia terkena corona.

"Jika suatu saat dia terkena corona, kita sebut saja dia sebagai Yahya Waloni Sang Munafik," kata @narkosun.

Baca Juga: Cegah Corona, Turki Bebaskan Ribuan Narapidana

Beberapa warganet juga meminta agar ceramah yang berisi hal-hal seperti itu dihentikan.

"Sebaiknya ceramah-ceramah seperti ini dihentikan. Jika masih melawan lebih baik segera proses hukum," kata @Bengkeltanah.

Ceramah itu dilakukan pada tanggal 08 Maret 2020. Namun, hingga berita ini dibuat lokasi ceramah belum diketahui secara pasti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI