34 Mahasiswa Sekolah Teologi Bethel Petamburan Jakarta Positif Corona

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 16 April 2020 | 20:46 WIB
34 Mahasiswa Sekolah Teologi Bethel Petamburan Jakarta Positif Corona
Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 34 mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Bethel, Jakarta, dinyatakan positif terinfeksi virus corona covid-19. 

Puluhan mahasiswa itu terkena virus corona di asrama mereka, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kekinian, mereka akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

"Sedang proses pemindahan ke (RSD) Wisma Atlet," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari saat dikonfirmasi, Kamis (16/4/2020) malam.

Baca Juga: Pasien Positif Corona di RS Darurat Wisma Atlet Berkurang 15 Orang

Pemindahan para pasien yang berstatus mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Bethel itu dilakukan agar para pasien mendapatkan perawatan medis yang lebih baik dibandingkan dengan isolasi mandiri.

"Dirujuk ke (RSD) Wisma Atlet karena kualitas karantina medisnya lebih optimal daripada mereka tetap di asrama," kata Erizon.

Meski demikian, para pasien klaster Bethel itu saat ini secara keseluruhan memiliki kondisi klinis yang baik.

"Saat ini kondisi klinis (pasien klaster Bethel) dalam kondisi baik," ujar Erizon.

Ia menyebut, terdapat 34 orang klaster Bethel termasuk dalam 46 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kelurahan Petamburan.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di RSD Wisma Atlet Diklaim Berkurang, Ini Datanya

Dalam situs corona.jakarta.go.id hingga Kamis malam pukul 20.20 WIB tercatat bahwa Kelurahan Petamburan merupakan kelurahan nomor satu di DKI Jakarta dengan kasus positif paling banyak.

Hingga saat ini diketahui sebanyak 243 dari 267 kelurahan di DKI Jakarta terkonfirmasi memiliki kasus positif COVID-19 dengan total kasus sebanyak 2.670 kasus.

Dengan rincian 1.601 orang menjalani perawatan intensif, 619 orang menjalani isolasi mandiri, 248 orang meninggal dunia, dan 202 orang dinyatakan sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI