Puskesmas Terkepung Wabah Corona, 58 Perawat di Sumbar Terpaksa Diisolasi

Kamis, 16 April 2020 | 19:24 WIB
Puskesmas Terkepung Wabah Corona, 58 Perawat di Sumbar Terpaksa Diisolasi
Ilustrasi. [Paolo Miranda/BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 58 orang tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Pessel, Sumatra Barat (Sumbar) dikarantinakan terkena diduga telah tertular virus Corona (Covid-19).

Penularan itu diduga karena telah terjadi transmisi lokal di Puskesmas tersebut, yang berasal dari kasus positif sebelumnya.

Kabag Humas dan Protokoler Setda Pesisir Selatan, selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, menyampaikan, 58 orang tenaga medis itu sudah dikarantina ke Rusunawa Painan, yang dijadikan tempat isolasi penanganan dan pengobatan pencegahan Covid-19 di Pessel.

"Dari 58 orang itu, sebanyak 51 orang sudah masuk karantina sore ini. Tinggal 7 orang lagi," kata dia kepada Covesia.com--jaringan Suara.com, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga: Ubah Lirik Jadi Minum Anggur Merah, Remaja di Surabaya Dituduh Hina Nabi

Ia menjelaskan, bagi 7 orang yang belum masuk karantina ke Rusunawa Painan. Ditunggu, terakhir malam ini.

Jika tidak juga datang, kata Rinaldi, maka akan dijemput oleh petugas ke rumahnya masing-masing.

"Kendaraan kami sediakan. Ada juga yang masuk dan datang secara pribadi," katanya.

Menurutnya, langkah cepat untuk mengarantina 58 orang itu dilakukan, guna mengantisipasi penyebaran bahaya Covid-19.

Sebab, ini adalah salah satu bentuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 ke yang lainnya.

Baca Juga: Dukun AM Telanjangi Mayat Pria dan Wanita di Sajadah: Biar Dikira Mesum

Ia menambahkan, dalam masa karantina 58 orang itu akan dilakukan tes swab, guna memastikan mereka terinfeksi Covid-19 atau bukan.

"Sampai saat ini, sebanyak 33 orang yang dikarantina, sudah diambil hasil swab-nya. Kami targetkan, besok sudah selesai semuanya," ujarnya.

Kendati demikian, katanya, jika hasil swab mereka dinyatakan positif Covid-19. Maka akan dikirim ke rumah sakit. Jika tidak, akan dipulangkan kembali, sebutnya.

"Kita tunggu hasil swabnya. Jika, ada positif Covid-19 akan segera diisolasi dan dirawat di rumah sakit," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI