Sudah Usulkan Dua Hari Lalu, Anies Minta Luhut Hentikan KRL Selama PSBB

Kamis, 16 April 2020 | 19:09 WIB
Sudah Usulkan Dua Hari Lalu, Anies Minta Luhut Hentikan KRL Selama PSBB
Sejumlah penumpang KRL Commuter Line antre menunggu kedatangan kereta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (13/4). [ ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan masih ingin menambah pembatasa angkutan massal di ibu kota. Kali ini, ia ingin agar operasional Kereta Rel Listrik (KRL) dihentikan sementara, atau setidaknya hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selesai.

KRL atau Commuter Line merupakan angkutan yang tidak berada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta. Sebab lintasannya tidak hanya berada di Jakarta saja.

Karena itu, ia mengaku sudah meminta kepada Plt Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan untuk penghentian operasionalnya. Permintaan ini sudah disampaikan dua hari lalu kepada Luhut.

Hal ini diungkap Anies saat melakukan rapat bersama Tim Pengawas DPR Penanggulangan Covid-19 melalui video konferensi. Anies juga didampingi Wakilnya, Riza Patria yang baru dilantik oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Syuting di Tengah Corona, Ivan Gunawan Pastikan Ikuti Protokol Kesehatan

"Saya dua hari yang lalu mengusulkan kepada Menteri Perhubungan ada interim untuk operasi kereta commuter dihentikan dulu selama kegiatan PSBB berlangsung," ujar Anies, Kamis (16/4/2020).

Jika tidak bisa dihentikan, setidaknya Anies ingin agar layanan KRL dikurangi selama PSBB. Untuk itu ia juga berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) lainnya.

"Adapun KCI (Kereta Commuter Indonesia) atau kereta, kita koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan BUMN untuk mereka mengurangi operasinya," jelasnya.

Anies menyebut pihak Kemenhub hingga saat ini tengah membahasnya. Namun ia mengaku sudah menerima info KRL akan distop operasi setelah distribusi Bantuan Sosial (Bansos) tersalurkan.

"Mereka sedang membahas. Menurut jawaban yang diterima, nanti bantuan sosial sudah berhasil diturunkan, maka pembatasan operasi itu akan dilakukan," jelasnya.

Baca Juga: Donald Trump: Amerika Periksa Kemungkinan Virus Corona dari Lab di Wuhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI