Suara.com - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, resmi bergabung ke Partai Demokrat. Siti meyakini sang Ayah akan menghormati keputusannya tersebut.
Partai Demokrat menjadi pilihannya usai ditawari masuk ke beragam partai politik. Dengan pertimbangan yang kuat, Siti menyebut kalau Partai Demokrat sudah menjadi pilihannya secara rasional.
"Demokrat itu pilihan politik rasional saya, sehingga saya memutuskannya secara mandiri," kata Siti saat dihubungi wartawan, Kamis (16/4/2020).
Siti menegaskan pilihannya tersebut dilakukan tanpa ada tekanan dari pihak manapun, termasuk dari orang tuanya. Ia meyakini kalau Abah, sapaan untuk Ma'ruf akan menghormati apapun keputusan politiknya.
Baca Juga: Sebelum Kurva Covid-19 Melandai, Lockdown Terus Berlaku di Britania Raya
"Insyaallah sepanjang itu diniatkan untuk kebaikan Abah sebagai orang tua tentunya akan menghormati keputusan tersebut," pungkasnya.
Sebelum Siti menjadi bagian dari partai berlambang mercy tersebut, Ma'ruf sudah memberikan restu kepada anaknya untuk terjun ke dunia politik. Hal itu sempat disampaikan Ma'ruf ketika ditanyakan soal keputusan anaknya untuk maju ke dalam kontestasi Pilwalkot Tangsel karena adanya dukungan.
Ia membantah kalau dirinya mendorong sang putri untuk terjun ke dalam dunia politik.
"Ya saya bilang kalau masyarakat yang menginginkan, ya saya cuma Tut Wuri Handayani, saya tidak mendorong anak-anak saya untuk aktif di... mencalonkan di politik...," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).
Ma'ruf kemudian menyatakan bahwa Siti sudah meminta restu kepadanya. Karena itu, dirinya tidak masalah dengan keputusan Siti selagi mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Baca Juga: Kemensos Pulangkan 51 Pekerja Migran Indonesia, Negatif Covid-19
"Ya tentu saja. Anak pasti minta restu. Ya, saya bilang asal itu dapat dukungan masyarakat memang betul ya silakan," tandasnya.