Ahok Kasih Diskon BBM untuk Ojol Dinilai Janggal, Gerindra: Kok Cuma Ojol?

Kamis, 16 April 2020 | 17:03 WIB
Ahok Kasih Diskon BBM untuk Ojol Dinilai Janggal, Gerindra: Kok Cuma Ojol?
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan penjelasan tentang buku barunya di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin (17/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jangan ojol terus

Berdasarkan pengamatan Arief, kebijakan yang ditempuh Ahok hanya sekadar untuk membuat senang Presiden RI Joko Widodo. Padahal, niat baik itu salah kaprah dan salah sasaran.

“Jadi saya harap Menteri BUMN (Erick Thohir) menegur Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina dan Dirut Pertamina yang salah kaprah dalam menyalurkan subsidi pada pelaku usaha yang terkena dampak COVID-19,” kata dia.

Sejauh ini, kata Arief, dirinya memang mengakui jika ojol telah membuka banyak lapangan kerja informal dan menyerap banyak pengangguran.

Baca Juga: Said Didu - Arsul Sani Adu Mulut Gara-gara Ahok Diskon BBM untuk Ojol

Tetapi, kritiknya, ojol bukanlah cita-cita besar Presiden Joko Widodo dalam hal membangun moda transportasi nasional. Alhasil, tak perlu jor-joran membantu dengan segala daya dan upaya.

“Apalagi akibat tumbuhnya ojol yang di bawah naungan perusahaan star up unicorn yang beraset triliunan tersebut, tidak banyak memberi dampak bagi kemajuan skill bagi SDM di Indonesia,” tutur Arief Poyuono.

Selain itu, semakin bertambahnya armada Ojol--dari sisi neraca perdagangan luar negeri--membuat nilai impor di sektor otomotif terus meningkat. Dan lagi-lagi yang diuntungkan hanyalah perusahaan asing.

“Sampai sekarang armada motor dan mobil itu masih impor nah jadi yang untung asing lagi,” kata Arief Poyuono.

Maka itu, kata dia, kebijakan soal cashback 50 persen pembelian BBM sangat tidak adil, karena banyak warga miskin yang tidak menikmatinya.

Baca Juga: Ahok Curhat ke Luna Maya: Lebih Enak Kerja di Rumah daripada di Mako Brimob

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI