Dapat Jabatan Wasekjen, Ini Alasan Putri Maruf Gabung ke Partai Demokrat

Kamis, 16 April 2020 | 16:49 WIB
Dapat Jabatan Wasekjen, Ini Alasan Putri Maruf Gabung ke Partai Demokrat
Spanduk Siti Nur Azizah yang banyak dipasang di wilayah Tangsel. [Bantennews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, memilih merapat ke Partai Demokrat. Tak tanggung-tanggung, ia langsung diangkat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat periode 2020-2025.

Siti membeberkan satu per satu alasan dirinya memilih untuk bergabung dengan Partai Demokrat. Pertama karena ia menyadari kalau partai berlambang mercy tersebut menjadi bagian dari kesadaran sejarah untuk mendukung kaum muda maju dan berperan dalam gelanggang politik.

Salah satu yang memperkuat hal tersebut karena Partai Demokrat saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra Susilo Bambang Yudhoyo (SBY).

"Generasi lama dan generasi muda itu harus sambung-sinambung, saling mendukung. Saya meyakini muda sesungguhnya memiliki kekuatan. Dia harus diberi peran signifikan. Demokrat telah mulai mengambil langkah nyata dalam hal ini," kata Siti saat dihubungi wartawan, Kamis (16/5/2020).

Baca Juga: Tunjuk 6 Waketum, AHY Rampingkan Jumlah Departemen Partai Demokrat

“Generasi muda harus menjadi generasi yang siap berlaga. Meskipun begitu generasi muda juga dituntut mampu berinteraksi dengan generasi pendahulunya. Bagaimanapun generasi tua itu kenyang pengalaman, banyak ilmu, dan banyak teladan baik yang bisa diwariskan," sambungnya.

Kemudian, Siti juga melihat Partai Demokrat memiliki garis ideologi nasional - religius.

Dengan ideologi tersebut menurutnya malah memudahkan untuk terjun berinteraksi dengan masyarakat secara lintas agama, suku bangsa maupun antar golongan.

Ketua Umm Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Antara)
Ketua Umm Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Antara)

"Ibarat wadah, maka Demokrat itu wadahnya luas, sehingga bisa menampung berbagai aspirasi dan kepentingan dari masyarakat Indonesia yang majemuk tanpa kepura-puraan. Itulah kenapa partai ini pernah menjadi juara di Indonesia, karena dia benar-benar bisa berada di tengah dan bisa membawa semangat kebersamaan bagi bangsa Indonesia," ujarnya.

Sebelum memutuskan untuk berlabuh di Partai Demokrat, Siti mengaku mendapat banyak tawaran masuk ke sejumlah partai politik.

Baca Juga: AHY Pilih Ibas Jadi Waketum, Berikut Struktur DPP Demokrat 2020-2025

Tawaran itu kerap berdatangan ketika ia berhenti menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2019. Ia pun sempat menimbang secara cermat mana partai politik yang menurutnya pantas untuk diperjuangkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI