Bergabung Dengan Demokrat, Putri Ma'ruf Amin Yakin Mampu Perkuat Partai

Kamis, 16 April 2020 | 16:25 WIB
Bergabung Dengan Demokrat, Putri Ma'ruf Amin Yakin Mampu Perkuat Partai
Spanduk Siti Nur Azizah yang banyak dipasang di wilayah Tangsel. [Bantennews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siti Nur Azizah, putri keempat Wakil Presiden Maruf Amin kini resmi menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat. Siti yakin pilija bergabungnya ke partai yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut, Siti meyakini akan turut memperkuat posisi partai.

Siti mengatakan sejak berhenti dari aparatur sipil nasional (ASN) pada 2019, kerap mendapat banyak tawaran bergabung oleh partai politik. Dirinya pun sempat menimbang dengan cermat, mana partai politik yang menurutnya sesuai.

Sampai pada akhirnya, pilihan Siti terhenti pada partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini dipimpin oleh sang putra, AHY. Menurutnya, keputusan tersebut menjadi cerminan bahwa ia sungguh-sungguh terjun ke dalam dunia politik.

"Dengan bergabung saya ke Demokrat, saya meyakini bisa memperkuat posisi partai secara lokal dan nasional," kata Siti saat dihubungi wartawan, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga: AHY Tunjuk Putri Wapres Maruf Siti Nur Azizah jadi Wasekjen Demokrat

Saat ini, Siti tengah berjuang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan. Siti meyakini, jika dirinya mampu memperkuat posisi partai berlambang bintang mercy itu di wilayah tersebut.

"Bila hari ini Demokrat Tangsel punya 5 kursi, maka nanti insyaAllah bila saya menang dalam pilkada kelak, saya yakin kursi partai akan terus bertambah. Partai Demokrat itu punya potensi yang besar, dengan sedikit sentuhan insya Allah partai ini akan kembali bangkit," ujarnya.

Siti juga berpendapat, pilihannya tersebut menjadi bagian dari kesadaran sejarah untuk mendukung kaum muda maju dan berperan dalam gelanggang politik.

"Partai Demokrat itu partai parlemen dengan ketua umum termuda se-Indonesia, karena itu kita wajib mendukungnya. Ini gagasan penting untuk regenerasi politik di Indonesia," ujarnya.

"Generasi lama dan generasi muda itu harus sambung-sinambung, saling mendukung. Saya meyakini muda sesungguhnya memiliki kekuatan. Dia harus diberi peran signifikan. Demokrat telah mulai mengambil langkah nyata dalam hal ini."

Baca Juga: Tak Masuk Pengurus Demokrat, Rachland Berkelakar Mau Melamar Jadi Stafsus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI