Suami Perawat Positif Corona yang Ditolak Jenazahnya: Pedih Sampai Sekarang

Kamis, 16 April 2020 | 15:24 WIB
Suami Perawat Positif Corona yang Ditolak Jenazahnya: Pedih Sampai Sekarang
Kesaksian Joko Wibowo, suami perawat positif corona yang ditolak jenazahnya. (YouTube/Najwa Shihab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Joko Wibowo, suami dari Nuria Kurniasih perawat RSUP dr Kariadi Semarang tak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika mengingat kejadian jenazah istrinya ditolak warga karena positif virus corona.

Joko menceritakan kronologi proses pemakaman mendiang sang istri yang dipersulit oleh warga dalam acara Mata Najwa, Rabu (16/4/2020).

Joka mengatakan, setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga sepakat hendak memakamkan Nuria di tempak yang sama dengan ayahanda almarhumah yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak, Sewakul, Bandarjo, Ungaran Barat.

"Itu sebenarnya inisiatif dari keluarga. Jadi istri sudah masuk ICU karena sesak, saya juga sudah tidak bisa bertemu. Inisiatif keluarga mendekatkan kepada ayah tercinta di tempat itu," ungkap Joko kepada Najwa.

Baca Juga: STOP PRESS! Tas Mencurigakan di Kawasan HI saat PSBB Jakarta, Gegana Turun

Namun ternyata rencana tersebut mengalami kendala, karena warga di sekitar TPU menolak jenazah Nuria. Hal itu seketika menghancurkan perasaan Joko dan pihak keluarga.

Apalagi ia sudah lama tidak bertemu sang istri dan anak-anak karena harus menjalani isolasi untuk menunggu hasil tes Swab demi menghindari penularan virus corona.

"Istri meninggal hanya ingin menempatkan posisi ke liang lahad kok ya susah. Saya rasanya perih sudah habis rasanya perasaan ini," kata Jokowi sembari mengusap wajah.

Kesaksian Joko Wibowo, suami perawat positif corona yang ditolak jenazahnya. (YouTube/Najwa Shihab)
Kesaksian Joko Wibowo, suami perawat positif corona yang ditolak jenazahnya. (YouTube/Najwa Shihab)

Ia pun mengatakan, "Intinya hanya satu keinginan, supaya istri cepat mendapatkan tempat namun ada beberapa orang yang menolak, rasanya sungguh-sungguh sakit sekali".

Joko menuturkan, sebenarnya saat warga menolak, rombongan yang mengantarkan jenazah Nuria masih berjarak 500 meter dari pemakaman.

Baca Juga: Dukun Bunuh 2 Orang Pakai 3 Racun Tikus, Harga per Bungkus Sempat Ditawar

Ia yang kebetulan berada di kendaraan lain, kaget mendapat kabar bahwa warga setempat menolak jenazah istrinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI