Langgar Aturan Lockdown, Ayah Pecahkan Celengan Demi Bayar Denda Anak

Kamis, 16 April 2020 | 14:20 WIB
Langgar Aturan Lockdown, Ayah Pecahkan Celengan Demi Bayar Denda Anak
Ilustrasi uang receh. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemberlakuan lockdown atau Movement Control Order (MCO)selama pandemi corona di Malaysia berjalan begitu ketat.

Saking ketatnya, seorang ayah sampai harus memecah celengannya untuk membayar denda pelanggaran yang dilakukan anaknya.

Mengalihbahasakan dari World of Buzz, seorang pengguna facebook bernama Siti Rohaiza mengunggah sebuah cerita mengenai sebuah keluarga yang membayar denda pelanggaran Movement Control Order.

Kepada World of Buzz, Siti menceritakan bahwa ia bekerja di Kantor Departemen Kesehatan Johor.

Baca Juga: Tahun Depan Semua Orang Ingin Keluar Menikmati Alam Usai Covid-19 Berlalu

Ia menerima uang denda dari seorang ayah atas pelanggaran anaknya pada Rabu (15/4/2020).

Anak laki-laki berusia 18 tahun tersebut kedapatan melanggar aturan lockdown yang telah dilakukan selama hampir sebulan di Malaysia.

Atas pelanggaran itu, sang ayah menyerahkan kepadanya uang denda berupa satu lembar pecahan 1 Ringgit Malaysia dan beberapa lembar pecahan 5 Ringgit Malaysia serta ratusan pecahan uang koin.

Siti lalu bertanya kepada lelaki itu mengapa ia membayar dengan pecahan uang tersebut.

Jawaban ayah tersebut mengejutkan Siti, si ayah menjawab,"Aku pecahkan celenganku".

Baca Juga: DPRD Suruh Riza Patria Tengok Orang Miskin Korban Virus Corona di Jakarta

Dari kejadian tersebut, Siti mengingatkan kepada seluruh pemuda dan anak-anak untuk tetap di rumah saja jika memang tidak ada kepentingan untuk keluar.

Ia menuliskan bahwa jika melanggar aturan, risiko denda akan ditanggung oleh orang tua pelanggar. Padahal, mencari uang tidak lah mudah, terlebih di saat-saat krisis seperti ini.

"Saya harap anak-anak akan membalas budi orang tua mereka di masa depan. Sangat sedih mengetahui seorang ayah sampai harus memecahkan tabungan hanya untuk mengeluarkan anaknya dari masalah ini," tulis Siti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI