Suara.com - Pemerintah mendapatkan bantuan layanan pemeriksaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) virus corona COVID-19 secara gratis dari pihak swasta yakni PT Kalbe Farma Tbk. Bantuan itu diserahkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.
Direktur Kalbe Farma Tbk Sie Djohan mengatakan anak perusahaannya yakni KALGen InoLab akan memberi bantuan senilai Rp25 miliar kepada pemerintah untuk menanggulangi pandemi virus corona.
Djohan memaparkan bantuan tersebut terdiri dari 5.000 pemeriksaan PCR yang dilaksanakan di laboratorium KALGen InoLab. Mesin tes PCR tesebut memiliki kapasitas 8.000 tes per bulan.
"Yang kita sediakan saat ini 5.000 tes yang akan dilakukan di laboratorium KALGen Innolab. Tes ini akan kami layani secara cuma-cuma untuk rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta dan Sekitarnya,” ujar Sie Djohan di Gedung BNPB, Jakarta Timur,(16/4/2020).
Baca Juga: Bocah Curi Celana Dalam Emak-emak Lalu Dianiaya Warga, Publik Marah
KALGen InoLab tidak akan melayani sampel pasien perorangan, melainkan hanya memeriksa sampel swab test lendir dari rumah sakit khususnya RS rujukan covid-19. Hasilnya, kata Djohan dapat diketahui dalam waktu 24 jam sejak sampel diterima sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Selain pemeriksaan PCR, Kalbe juga memberikan 10.000 rapid test yang akan melayani secara gratis melalui layanan telemedicine Klikdokter bekerja sama denga rumah sakit rujukan di Jakarta. Kemudian juga bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis sebagai 20.000 unit, 1 juta masker, vitamin, dan obat-obatan produksi Kalbe Farma.